Sosok.ID - Dikabarkan putus dengan Kaesang Pangarep, Nadya Arifta kini ramai menjadi sorotan.
Isu putusnya hubungan Nadya Arifta dan Kaesang Pangarep ini mencuat baru-baru ini.
Tepatnya setelah beredar kedekatan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Usai mengetahui kedekatan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, banyak netizen yang kemudian meledek Nadya Arifta gagal jadi mantu Presiden Jokowi.
Kini jadi gunjingan, Nadya Arifta justru aktif bermain media sosial Instagram.
Sempat diprivat, kini Nadya Arifta telah membuka akun @nadrifta lagi.
Netizen pun tak melewatkan kesempatan itu untuk menyerang Nadya melalui DM Instagram.
Banyaknya hujatan yang ia terima, Nadya pun berbagi sedikit pesan-pesan jahat yang dikirim oleh netizen untuknya.
Nadya pun membalas hujatan-hujatan lewat unggahan Instagram Story.
"Muka kek gak ngedukung, kelakuan urakan," kata salah satu netizen, seperti dikutip via TribunStyle.com, Rabu (15/6/2022).
"Gini ini rasanya diludahi," balas Nadya.
Melihat Nadya kini bak dibuang oleh Kaesang, ada pula netizen yang mengaitkannya dengan mantan pacar putra bungsu Jokowi sebelumnya, yakni Felicya Tissue.
Dimana Felicya Tissue dan keluaganya mengklaim bahwa Kaesang telah direbut dari mereka oleh Nadya.
Hal itu pula yang menjadi penyebab Nadya banyak dihujat hingga kini.
"Ci , si nadya akhirnya kena karma lhoo ," ujar fans Felicia Tissue.
"Masa seh kena karma, udah rahasia umum di lingkungan kaesang, itu cuma hub pura-pura," seru warganet lain.
"Caper loe dih, ciee panas," sindir warganet lain.
Kendati dikatai sedemikian rupa, Nadya tetap santai menanggapi.
"Ramalannya salah lagi, coba yuk kak," kata Nadya.
Sekalipun diledek gagal jadi mantu presiden, Nadya bak tak makan hati.
"Kan kemarin berharap jadi mantu presiden, jadi jaga imeg dulu, eh taunya cuma pengalihan isu," ujar warganet lain lagi.
"Kalau aku sih ngarepnya di masa depan aku, aku dan anak-anakku, mantu aku, punya aku di kehidupan mereka, ada amin?" ujar Nadya santai.
Nadya rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih untuk bersikap santai terhadap huajtan netizen.
"Menurutku hal baik/belum baik pasti bisa dikemas jadi hal positif energi kok," seru Nadya Arifta.
"Thank You."
(*)