Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Istri Cuma Bisa Masak Mie Instan, Pria Ini Gugat Cerai Lantaran Tiap Hari hanya Dihidangkan Makanan Tak Sehat

Rina Wahyuhidayati - Minggu, 05 Juni 2022 | 17:17
Ilustrasi -pria ceraikan istri lantaran tiap hari hanya dimasakan mi instan
Gambar ilustrasi/Pixabay

Ilustrasi -pria ceraikan istri lantaran tiap hari hanya dimasakan mi instan

Sosok.ID -Seorang pria menggugat cerai istrinya lantaran istrinya hanya bisa masak mie instan kemasan cup.

Bahkan pria itu menceritakan selalu diberi makan mie instan cup setiap hari hingga membuatnya kesal.

Melansir Malaymail.com, (1/6/2022), dalam kisah viral ini sang sitri disebut tidak bisa masak sama sekali.

Ia hanya menyajikan mie instan cup yang penyajiannya haya perlu diseduh air panas.

Selama menikah mereka bahkan memakan mie instan dengan merk sama setiap hari.

Kasus perceraian tak biasa ini diketahui terjadi di India.

Mantan Hakim Distrik Ballari, ML Raghunath, membagikan kasus aneh ini kepada The New Indian Express.

Ia menyebutnya sebagai kasus perceraian yang disebabkan oleh masalah kecil.

Raghunath mengklaim bahwa istri pria itu tidak tahu cara memasak apa pun selain mie instan, membuat sang suami frustasi.

Pasangan itu akhirnya bercerai melalui persetujuan bersama.

Pengadilan telah sering menerima kasus perceraian karena berbagai alasan yang tidak biasa.

Misalnya saja seperti tidak menaruh garam di piring dengan benar, mengenakan setelan pernikahan yang salah warna dan tidak membawa istri keluar.

Beberapa kasus bahkan terjadi segera setelah upacara pernikahan berakhir.

Mi instan.
piqsels

Mi instan.

"Kasus perceraian meningkat drastis dari tahun ke tahun," kata Raghunath.

"Pasangan harus tinggal bersama selama setidaknya satu tahun sebelum mengajukan perceraian. Jika tidak ada undang-undang seperti itu, akan ada petisi perceraian yang diajukan langsung dari gedung pernikahan."

Pengadilan menggunakan sentimen untuk menyatukan kembali pasangan kata Raghunath, menggunakan masa depan anak-anak mereka sebagai motivator.

Raghunath menambahkan bahwa perceraian lebih banyak terjadi di kota daripada di pedesaan karena perempuan perkotaan berpendidikan dan mandiri secara finansial.

Baca Juga: Mendidih Darah Mertua, Menantu Wanita Kawin Lari dengan Suami Orang, Perintahkan Warga Lucuti Baju Mantunya

(*)

Source :Malaymail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x