"Kalau kerugian enggak saya hitung, saya enggak tahu juga hasil pendapatan sinerginya berapa saya enggak tahu," kata Erwin Agam.
"Sebenarnya kalau kerugian, secara materiil tentu tidak ada, secara finansialnya itung-itungannya nominalnya tentu enggak ada karena ini tiap hari akan bertambah."
"Yang namanya YouTube setiap viewer nambah dia tambah," lanjut Erwin Agam.
Kendati demikian, Erwin Agam menandaskan bahwa Zinidin Zidan dan Tri Suaka telah melanggar Undang-Undang hak cipta.
"Tapi secara undang-undang kalau pemakaian lagu tanpa izin tentu kuasa hukum saya tahu, terus publisher saya lebih tahu lagi, bahwa itu adalah Undang-Undang hak cipta," tandas Erwin Agam.
(*)