Sosok.ID - Putri pedangdut senior Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida buka-bukaan soal kasus narkoba yang menjeratnya beberapa waktu lalu.
Blak-blakan, Dhawiya mengungkap awal mula menjajal barang haram.
Diakui Dhawiya bahwa hal itu tak terlepas dari tekanan sang ibu.
Elvy Sukaesih rupanya sering meminta Dhawiyah menguruskan badan.
Bukannya tanpa sebab, Elvy Sukaesih hanya khawatir putrinya bakal jadi bahan olok-olok karena ukuran tubuhnya.
Melansir dari Tribun Seleb, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis (14/4/2022).
"(Elvy Sukaesih bilang) 'Dhawiya, mama itu cuma mau kamu itu jangan sampai dicela orang, karena mama yang melahirkan kamu jauh lebih sakit'," ungkap Dhawiya.
Ia lantas mengaku mengenal beberapa teman yang jadi kurus berkat mengkonsumsi narkoba.
Benar saja, usai mengkonsumsi narkoba, berat badan Dhawiya turun drastis.
"Dari 96 kilogram itu terakhir gua pake sampe ke 51 kg," kata Dhawiya Zaida.
Namun, tak hanya badan kurus yang didapat, Dhawiya juga mulai merasa kecanduan.
Gara-gara kecanduan, Dhawiya merasakan perubahan dalam dirinya.
Salah satunya sifatnya yang berubah menjadi lebih temperamental.
Ia juga memilih untuk menarik diri dari pergaulan.
Tapi, kini ia telah melewati masa-masa kelam itu dan berusaha bangkit lagi.
"Awalnya gue memilih menarik diri dari orang-orang, tetapi akhirnya gue sadar hidup ini gak begitu banget kok, jadi gue sekarang udah bangkit udah mulai beranikan diri untuk kembali muncul lagi," pungkas Dhawiya Zaida.
Kendati demikian, Dhawiya masih menyesali perbuatan yang telah mencoreng nama sang ibunda.
Karena kasus itu, Dhawiya sendiri sempat menjalani rehabilitasi dan mendekam di balik jeruji besi.
Mengingat nama Elvy Sukaesih yang dikenal luas oleh masyarakat, hujatan turut menghampiri sang biduan.
Ya, diakui Dhawiya bahwa gara-gara kasus narkobanya, sang ibu ikut kena hujat.
“Karena gue udah jelas salah tapi yang lebih sakit gue denger apa yang mereka katakan untuk nyokap,” ujar Dhawiya.
Dhawiya menyebut, banyak yang menuding Elvy Sukaesih tak bisa mengurus anak.
“Mereka bilang mamah tuh gak bisa ngurus kita baik, ‘ngapain pakai jilbab kalau anak lo...’
Gue ngerasa, gila gue bikin ini semua dan bikin mama tuh hancur, karena aku saksi gidup bagaimana mama berjuang untuk hidupnya,” tuturnya.
Dhawiya merasa sangat bersalah karena dirinya telah mencoreng nama yang telah dijaga Elvy Sukaesih selama puluhan tahun.
“Maksudnya dia menjaga nama baiknya berkarier dengan luar biasa cuman karena kesalahan gue, karena ego gue,” ucapnya.
“Gue menghancurkan apa yang dia bangun berpuluh puluh tahun, di situ gue ngerasa ketampar banget,” tambah Dhawiya.
Dhawiya semakin menyesal setelah mengingat perjuangan sang ibu.
“Karena gue tahu banget gimana dia ke dirinya sendiri prihatin, sementara kita semua tumbuh dengan luar bisa.
Dicukupin semua perjuangan itu yang buat kita dari dulu dikenalkan sama mama dengan rasa untuk menghargai dia,” pungkasnya.
(*)