Sosok.ID - Pertandingan tinjuVicky PrasetyoVS Azka Corbuzier menyita perhatian sosokpengacara kondang Farhat Abbas.
Pertandingan tinju yang digelar pada Kamis (31/3/2022) itu memang menyita perhatian masyarakat luas.
Mengingat Vicky Prasetyo melawan sang mantan anak tiri, Azka Corbuzier yang masih berusia 15 tahun.
Seperti yang diketahui, Vicky Prasetyo pernah menikah dengan Kalina Ocktaranny yang merupakan ibu kandung Azka Corbuzier.
Sayangnya, pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny tak berakhir baik.
Hal itu lah yang menimbulkan asumsi masyarakat bahwa Azka ingin balas dendam pada Vicky lewat pertandingan tinju tersebut.
Pertandingan tinju itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Azka.
Vicky Prasetyo KO di ronde kedua karena menerima pukulan bertubi-tubi dari putra Deddy Corbuzier itu.
Ia bahkan terlihat kesakitan usai pertandingan tinju usai.
Melihat hal itu, Farhat Abbas menilai adanya eksploitasi dalam pertandingan tinju tersebut.
Melansir dari TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Sambel Lalap pada Minggu (3/4/2022).
Tak sekadar eksploitasi, Farhat Abbas juga menilai adanya penyiksaan terhadap anak dalam pertandingan tersebut.
"Ini eksploitasi anak, bayangkan untung ini anak menang, kalau anak tuh anak kalah patah lehernya, siapa yang bertanggung jawab di sini," kata Farhat Abbas.
"Ini penyiksaan terhadap anak," sambungnya.
Mantan suami Nia Daniaty ini juga menilai Vicky pura-pura kalah dari Azka.
Ia menuding pertandingan tinju itu hanyalah ajang hiburan.
Bahkan, menurutnya pertandingan tersebut digelar secara ilegal.
"Ini pertandingan ilegal."
"Harusnya pihak kepolisian Kapolri diproses nanti jangan dikeluarkan izin, pertandingan tinju itu."
"Masa melakukan pertandingan anak kecil lawan orang tua," sambung Farhat Abbas.
Farhat Abbas pun hanya bisa berharap tidak akan ada lagi pertandingan seperti itu.
"Mudah-mudahan tidak pertandingan kedua kali," tutur Farhat.
Lebih lanjut, Farhat Abbas mengaku siap melaporkan pertandingan tersebut ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Kita akan melaporkan kepada Komisi Tinju Indonesia, kepada Menpora Komisi Olahraga Indonesia," kata Farhat Abbas.
"Kenapa ada pertandingan tinju kelas apa ukurannya."
"Kalau tinju itu kan ada usia ada berat badan, kalau ini antar om-om 38 tahun dengan anak kecil umur 15 tahun tinju gitu," tandas Farhat Abbas.
(*)