Follow Us

Pembual? Obok-obok Laut China Selatan hingga Indonesia Kebakaran Jenggot, Beijing Klaim Ogah Dominasi Asia Tenggara

Rifka Amalia - Sabtu, 27 November 2021 | 17:00
Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan
Dispen Kolinlamil

Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan

Sosok.ID - Presiden China Xi Jinping, mengatakan tidak akan mencari dominasi atas Asia Tenggara.

Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah konflik dengan Filipina di Laut China Selatan, saat Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengutuk intervensi penjaga pantai China.

Dikutip dari Al Jazeera, dalam pemberitaan yang tayang Senin (22/11/2021), disebutkan bahwa Xi Jinping mengatakan negaranya tidak akan mencari dominasi atas Asia Tenggara.

Xi Jinping juga menyebut, China tidak akan menggertak tetangganya yang lebih kecil karena meningkatnya gesekan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Muak dengan China, Australia Sembur Api

China telah berulang kali berusaha mengatasi kekhawatiran tentang meningkatnya kekuatan dan pengaruhnya di kawasan.

Diketahui Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan yang tumpang tindih dengan klaim oleh Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Filipina.

China dengan tegas menentang hegemonisme dan politik kekuasaan," kata Xi Jinping dalam Konferensi ASEAN pada Senin (21/11/2021).

"(China) ingin menjaga hubungan persahabatan dengan tetangganya dan bersama-sama memelihara perdamaian abadi di kawasan itu.

Baca Juga: Baru Menjabat Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Tangkap Sinyal Ancaman di Laut China Selatan, Apa yang Terjadi di Natuna?

"(China) sama sekali tidak akan mencari hegemoni atau bahkan kurang, menggertak yang kecil,” lanjut Xi Jinping.

Pernyataan Xi Jinping datang beberapa hari setelah kapal penjaga pantai China memblokir dan menyemprotkan aliran air yang kuat ke dua kapal Filipina.

Source : Al Jazeera

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest