Sosok.ID- Orang-orang mengira rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selalu mulus.
Sebab, di layar kaca, Raffi Ahmad dan Nagita Slavin aterlihat selalu akur dan harmonis.
Kenyataannya? Rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tak ada bedanya dengan pasutri lain.
Nyaris saban hari, rumah bisa berubah jadi medan perang bagi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Terlebih di awal-awal pernikahan, kepala Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sama-sama panas.
Tidak sekali dua kali kata cerai terucap dari mulut Nagita Slavina.
Raffi Ahmad bahkan nyaris mengiyakan permintaan cerai Nagita Slavina.
Namun niat untuk cerai itu sirna ketika Raffi Ahmad berhadapan dengan putranya, Rafathar.
Diakui Raffi Ahmad, di awal pernikahannya, Raffi Ahmad pernah terbersit untuk bercerai.
"Dulu waktu awal-awal sama Nagita pernah juga di fase yang udahlah dia minta cerai, gue minta cerai."
"Tapi gue nggak pernah terucap cerai, untungnya," kata Raffi Ahmad dikutip dari YouTube Sule Channel.
Saat itu Raffi Ahmad sebut dirinya dan Nagita Slavina masih belum dewasa.
Keputusan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menikah cukuplah cepat mengingat kedunya tak berpacaran.
"Dulu tiga bulan langsung nikah, jadi nggak ada pacaran, nggak ada pengenalan 'kan," tutur Raffi Ahmad.
Faktor disebut ditambah dengan Raffi Ahmad yang masih menjalani hidup sesuka hatinya.
Seperti pergi ke mana saja, pulang tak kenal waktu, dan tingkah laku lainnya.
Sementara, Nagita Slavina ngin agar suaminya bisa membagi waktu dan bisa dihabiskan bersama-sama.
Kehadiran Rafathar lah yang mengubah sikap Raffi dan Nagita.
"Tapi sejujurnya yang buat gue sama Nagita jadi bisa mengalahkan ego masing-masing itu saat Rafathar, umur tiga tahunan lah," ungkap Raffi Ahmad
Hal tersebut masih sangat diingat Raffi, tepatnya saat sang putra berusia 3 tahun dan mulai bisa berbicara.
Raffi Ahmad menceritakan, suatu waktu Rafathar melihat Mamanya menangis dan bertanya langsung ke Raffi Ahmad.
Rafathar juga mengatakan dirinya sedih melihat sang ibunda seperti itu.
Mendengar ucapan semacam itu dari bocah yang baru bisa bicara, membuat Raffi Ahmad tersadar.
"Saat Rafathar udah bisa mulai bicara, 'papa kenapa itu kok mama nangis? Aa sedih lho kalau ngelihat'."
"Pas anak ngomong gitu kaya disentil kita," tandas Raffi.
(*)