Follow Us

Tak Cuma Presiden Jokowi, Sosok Menteri Ini Kini Ditakuti Dunia Gegara Buat Kekuatan Militer Indonesia Makin Disegani: Tahu Lebih Banyak Dari Saya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 23 Oktober 2021 | 17:31
Tak Cuma Presiden Jokowi, Sosok Menteri Ini Kini Ditakuti Dunia Gegara Buat Kekuatan Militer Indonesia Makin Disegani: Tahu Lebih Banyak Dari Saya
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI

Tak Cuma Presiden Jokowi, Sosok Menteri Ini Kini Ditakuti Dunia Gegara Buat Kekuatan Militer Indonesia Makin Disegani: Tahu Lebih Banyak Dari Saya

Sosok.ID - Indonesia kini tengah jadi sorotan, sejumlah tokoh kini pun juga disebut-sebut makin disegani oleh banyak negara gegara buat RI makin menakutkan.

Salah satunya dalah sosok menteri satu ini hingga disoroti salah satu media internasional dalam artikel yang diterbitkan oleh The Diplomat.

Mendapat mandat sebagai sosok delegasi presidensial, jaringan formal maupun informal serta sumber pribadinya telah menjadikannya kuat dalam menjabat menteri pertahanan.

Meski pada Juni 2021 lalu muncul sebuah kontroversi terkait bocornya dokumen yang merincikan rencana pengadaan senjata 25 tahun untuk dibayari dengan utang luar negeri jangka panjang dengan biaya USD 125 miliar, atau Rp 1700 T.

Baca Juga: Impian Indonesia Untuk Miliki Jet Tempur Buatan Sendiri Terancam Gagal, Korea Selatan Sampai Surati Prabowo Hingga Presiden Jokowi

Bukan tanpa alasan, hal ini menjadi kontroversi karena rencana itu disusun tanpa konsultasi atau masukan dari TNI.

Diketahui pertemuan dengan Komisi I DPR pada 6 Mei, Pemimpin Komando TNI mengakui ia tidak terlibat atau diajak berkonsultasi atas rencana tersebut.

Meski demikian, konsultasi dengan ketiga dinas tersebut hanya dilanjutkan setelah permintaan parlemen, menjadi penanda kontrol kementerian yang ketat terkait proses tersebut.

Kemudian Kemenhan juga belum membagikan informasi itu secara rinci kepada anggota Komisi I.

Baca Juga: Tukul Arwana Disebut BIsa Sembuh Dalam 29 Menit Bila Ditangani Sosok Mantan Menteri Ini, SBY dan Prabowo Sudah Membuktikan Dengan Metode Tak Biasa!

Bahkan anggota komite mengakui bahwa mereka tidak diberi pengarahan atau dikonsultasikan tentang rencana pembelian fregat Italia ketika menanggapi laporan media Italia.

Mereka tidak dapat memperoleh data tentang rencana Kementerian untuk memenuhi tahap 3 Pasukan Esensial Minimum Indonesia, yang dijadwalkan selesai pada 2024.

Source : the diplomat, intisari-online.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest