Dia mengatakan setiap hari membeli nasi kuning dari warung-warung yang berbeda.
"Mereka tanya kenapa, saya bilang, kita mau sedekah, mereka mau cari nafkah. Kita mau cari pahala cari barokah, mereka cari uang buat anak-anaknya sekolah," tutur pria yang mualaf saat berusia 23 tahun tersebut.
Aksi mulianya menjual makanan murah untuk membantu orang-orang yang kekurangan ini pun mengundang decak kagum dari para warganet.
Mereka beramai-ramai menyampaikan apresiasi terhadap pemikiran anti mainstream pria yang kerap disapa dengan nama Babah Alun ini.
"Pemikiran yang simpel tapi begitu cerdas. Berbagai pahala dengan penjelasan yang logis," kata @Ael.
"Orang kaya yang sesungguhnya," komentar @Ali Akbar
"Terima kasih orang baik, semoga barokah dunia akhirat, Aamiin," kata @Ani Setiawati.