Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Politikus Ternama Mati Terpotong 18 Bagian setelah Inginkan Tongkat 'Sakti' Soekarno

Rifka Amalia - Selasa, 19 Oktober 2021 | 21:16
Mona Fandey dengan senyum mengerikannya.
Intisari

Mona Fandey dengan senyum mengerikannya.

Ia kemudian mengambil peralatan ritual yang sudah disiapkan, sebuah kapak tajam yang baru diasah.

Baca Juga: Sudah Jarang Terdengar Namanya, Artis Nafa Urbach Diteror Penagih Pinjaman Online, Keluarganya Dapat Ancaman Pembunuhan

Kematian Mazlan

Affandi memberi aba-aba. Lalu..

Jrap! Kapak melayang satu kali ke batang leher Mazlan.

Tubuhnya menggelepar. Dua kali lagi Juraimi mengayunkan kapaknya, putuslah leher Mazlan. Darah mengucur deras merembes ke selimut tebal di bawahnya.

Malam itu Juraimi, bekerja keras memotong-motong tubuh Mazlan menjadi 18 bagian. Lalu meletakkan potongan tubuh manusia itu ke dalam ember.

“Kami akan ke Kuala Lumpur,” kata Mona setelah memberi Juraimi uang RM180.

“Diapakan ini, Nyonya?” tanya Juraimi sambil menunjuk potongan tubuh Mazlan.

“Sesuai rencana, tanam di lubang yang sudah kau gali seminggu lalu,” kata Affandi sambil berlalu pergi.

Baca Juga: Amit-amit Jadi Istri Pria Kere, Wanita Ini Nekat Pura-pura Jadi Korban Pembunuhan Demi Putuskan Pacarnya yang Miskin, Endingnya Apes

Berfoya-foya

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x