Follow Us

Indonesia dan AS Luncurkan Latihan Militer Terbesar Garuda Shield dengan 3.000 Tentara, Retno Marsudi Sambut Kemitraan Strategis

Rifka Amalia - Kamis, 05 Agustus 2021 | 20:03
Jenderal Andika Perkasa saat melepas keberangkatan 125 prajurit TNI AD untuk latihan perang bersama US Army.
YouTube TNI AD

Jenderal Andika Perkasa saat melepas keberangkatan 125 prajurit TNI AD untuk latihan perang bersama US Army.

Sosok.ID - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan pada hari Kamis (5/8/2021) bahwa Indonesia telah memasuki "era baru hubungan bilateral" dengan Amerika Serikat.

Angkatan bersenjata Indonesia dan Amerika meluncurkan latihan bersama terbesar minggu ini yang melibatkan 3.000 tentara.

Berbicara dari Washington setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan pejabat lainnya, Retno Marsudi menyambut lebih banyak keterlibatan AS.

Dia menyatakan harapan tinggi untuk hubungan yang lebih erat dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Ratusan Tentara Amerika ke Indonesia, TNI AD dan US Army Tukar Taktik dalam Latihan Perang Garuda Shield 2021!

“Sebagai negara demokrasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kemitraan strategis yang kuat dengan Indonesia akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi keterlibatan AS di kawasan ini,” kata Retno Marsudi, seperti dikutip Sosok.ID dari Reuters.

“Kemitraan strategis” antara AS dan Indonesia mencakup perdagangan, investasi, keamanan dan kesehatan masyarakat, ujar Retno.

AS mengumumkan minggu ini akan menyumbangkan tambahan $30 juta dalam bantuan Covid-19 untuk membeli oksigen dan pasokan medis, dan untuk meningkatkan vaksin Indonesia.

Baca Juga: Tetap Berjiwa Rendah Hati Sekalipun Kehebatannya Sudah Diakui, Terbongkar Sosok Prajurit Pasukan Setan yang Siap Lawan KKB Papua

Diketahui Indonesia saat ini telah berjuang melawan lonjakan infeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19 sejak Juli, mencatat lebih dari 3,5 juta kasus dan 100.000 kematian sejak awal pandemi.

Amerika Serikat berusaha untuk menopang posisinya di Indonesia untuk melawan meningkatnya pengaruh China, dan kunjungan Retno ke Washington bertepatan dengan latihan militer bersama terbesar di negara itu.

Indonesia juga memiliki hubungan baik dengan Beijing, dan selama pandemi sangat bergantung pada vaksin dari China sebagai bagian dari program inokulasi nasionalnya.

Baca Juga: KKB Papua Sah Ditetapkan Sebagai Gerakan Teroris, TNI Siapkan 400 'Pasukan Setan' Yonif 315/Garuda untuk Dikirim ke Papua

Kepala Staf Angkatan Darat Indonesia Jenderal Andika Perkasa dan Charles A. Flynn, komandan jenderal Angkatan Darat AS Pasifik, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka berharap latihan bersama akan meningkatkan kemampuan militer dan hubungan bilateral.

Latihan bersama "Garuda Shield" akan berlangsung antara 1-14 Agustus dan melibatkan lebih dari 3.000 tentara. (*)

Source : Reuters

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest