Cara Kotor Israel Memata-matai Seluruh Dunia Dengan Virus Komputer Terbongkar, Presiden Jokowi Disebut Disarankan Lakukan Hal Ini!

Sosok.ID - Sudah bukan rahasia lagi, beberapa Presiden, Perdana Menteri dan Raja di beberapa negara telah disebut-sebut jadi sasaran malware buatan NSO.

Sebuah perusahaan yang berasal dan berbasis di Israel.

Hal itu pertama kali ramai diperbincangkan setelah laporan Amnesty Internasional soal Pegasus menjadi sorotan.

Salah satu yang menjadi perhatian internasional adalah info bahwa salah satu yang menjadi korban Pegasus adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Laporan dari Amnesty International dan Citizen Lab, menyusul dugaan kebocoran data pada 50.000 target potensial alat mata-mata Pegasus NSO.

Termasuk di dalamnya adalah 10 Perdana Menteri, 3 Presiden dan 1 Raja menjadi target Pegasus.

Sebelumnya juga ramai diberitakan bahwa Jamal Kashogi, jurnalis Saudi yang tewas juga menjadi target Pegasus.

Aktivis hak asasi, jurnalis, dan pengacara di seluruh dunia uga telah menjadi sasaran malware ponsel yang dijual kepada pemerintah otoriter oleh perusahaan pengawasan Israel, kata laporan media.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mendadak Australia Sejajarkan Indonesia dengan India dan Israel, Kenapa?

Pegasus merupakan malware berbahaya yang bisa masuk ke gawai seseorang dan melakukan kegiatan surveillance atau mata-mata.

Pegasus sebenarnya merupakan sebuah "trojan" yang begitu masuk ke dalam sistem target, dapat membuka "pintu" bagi penyerang untuk dapat mengambil informasi yang berada di target.

Lebih spesifik boleh dikatakan bahwa pegasus merupakan sebuah spyware.