Saat mencoba membuka pintu kamar rupanya pintu dalam keadaan terkunci.
Pelaku pun langsung mendobraknya.
Betapa terkejutnya ia saat melihat istrinya bersama TL dalam kondisi tanpa busana.
Pelaku yang emosi kemudian memukul korban hingga jatuh dari tempat tidur.
"Pelaku lantas mengambil sebilah parang yang biasa disimpan di lantai samping kaki tempat tidur," kata Anam.
Tangan pelaku terluka saat mengambil parang tersebut.
Tak memedulikan lukanya, pelaku menggunakan parang untung menyerang korban hingga tewa.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung mendatangi Mapolres Rote Ndao untuk melaporkan kejadian tersebut dan menyerahkan diri.
Mendapati laporan tersebut anggota Piket Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Barat Laut yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim AIPTU Stefanus Palaka mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Korban dibawa ke RSUD Ba'a untuk divisum.
"Dari keterangan yang baru digali, terindikasi kasus ini dilatarbelakangi cinta segitiga," ungkap Anam.