Sosok.ID - Bicara soal sniper atau penembak jitu, biasanya didominasi oleh kaum laki-laki.
Jangan salah, nyatanya di dunia ini ada pula sniper yang berasal dari kaum hawa.
Salah satunya adalah Lyudmila Pavlichenko.
Lahir pada 1916 di Ukraina, Lyudmila Pavlichenko terkenal sebagai sniper wanita paling mematikan sepanjang sejarah.
Baca Juga: Dari Jarak 1.600 Meter, Sniper SAS Inggris Ini Sanggup Lumpuhkan Petinggi ISIS Tepat di Dada Sasaran
Ia ikut terjun ke medan tempur di Perang Dunia II untuk membela Red Army, julukan militer Uni Soviet.
Saking jitunya bidikan Pavlichenko, ia sampai dijuluki Lady Death (Dewi Kematian), dan menjadi momok tersendiri bagi para tentara Jerman.
Reputasinya di garis depan medan perang sangat populer, dengan 309 korban tewas yang dikonfirmasi atas namanya.
Hebatnya lagi, itu hanya dilakukannya dalam hitungan bulan dan menempatkannya di jajaran penembak jitu terhebat sepanjang masa.
Di masa kecilnya Pavlichenko menekuni bidang olahraga, dengan berkompetisi di beberapa cabang atletik.
Bakatnya dalam menembak kemudian terendus usai seorang bocah lelaki menyebarluaskan prestasi Pavlichenko.