Sosok.ID - Di saat situasi Laut China Selatan masih belum mereda, muncul kekhawatiran China membangun pangkalan militer di wilayah Pasifik.
Kekhawatiran ini semakin diperkuat setelah ditemukan adanya lapangan terlantar.
Ahli Barat menyampaikan dugaan China menyulap beberapa Pulau di Samudra Pasifik menjadi pangkalan militer.
Mengutip Reuters dilansir dari Kompas.com, China akan segera memperbaiki lapangan terbang terbengkalai yang terletak di pulau terpencil di Republik Kiribati, Pasifik.
Presiden Kiribati Taneti Maamau telah bernegosiasi dengan China untuk memperbaiki lapangan udara di Pulau Kanton.
Hal itu disampaikan oleh seorang anggota parlemen Kiribati Gilbertese Tessie Lambourne.
China dan Kiribati, diketahui memulai proyek kerja sama terbaru, termasuk investasi infrastruktur, perdagangan, dan pertukaran budaya.
Hubungan China dan Kiribati sedang erat.
Meski demikian masih belum jelas apakah perbaikan yang akan dilakukan China berhubungan dengan proyek Belt and Road Initiative (BRI) atau tidak.
Proyek itu adalah strategi pembangunan global yang diadopsi China, melibatkan pembangunan infrastruktur dan investasi di banyak negara dan organisasi Internasional.