Follow Us

Gibran Rakabuming Raka Copot Lurah atas Dugaan Pungli Sampai Keliling Pasar Kembalikan Duit Tarikan, Warga Bereaksi: Sebelum Jadi Lurah Sudah Kaya

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 05 Mei 2021 | 12:23
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembalikan uang hasil pungli yang diduga dilakukan oknum lurah
Kompas.com/Labib Zamani

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembalikan uang hasil pungli yang diduga dilakukan oknum lurah

Sosok.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka copot Lurah Gajahan atas dugaan pungli.

Aksi pungli yang diduga dilakukan Lurah Gajahan ini berkedok pengumpulan zakat dan fitrah.

Melansir Kompas.com, dilaporkan sebanyak 145 toko yang di Jalan Radjiman, Pasar Kliwon, Solo jadi korban kasus pungli.

Tak tanggung-tanggung, total pungutan liar berkedok zakat dan fitrah ini sebesar Rp 11,5 juta.

Baca Juga: Adiknya yang Kena Masalah Asmara, Gibran Rakabuming Kena Hujat Saat Pose Bareng Nadya Arifta, Kakak Kaesang: Kenapa Gue yang Disalahin

Atas kasus ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mencopot Lurah Gajahan, berinisial S yang diduga melakukan aksi pungli ini.

"Hari senin dibebastugaskan. Pokoknya nanti habis ini diproses inspektorat dan dinas terkait," kata Gibran Rakabuming Raka seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Rabu (5/5/2021).

Bukan hanya mencopot okum lurah yang diduga lakukan pungli, Wali Kota Solo juga turun tangan langsung kembalikan dana hasil pungli pada pemilik toko.

Didampingi Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Darmayanti, Wali Kota Solo kembalikan uang hasil pungli ke 145 toko.

Baca Juga: Makanya Ibu Felicia Tissue dan Nadya Arifta Ngebet Putrinya Dinikahi Kaesang, Ahok Bongkar Bisnis Anak Presiden Jokowi Melonjak Tajam: Bisnis Sudah Kasih Mas Kaesang

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, sebagai Wali Kota Solo, Rabu (5/5/2021) Gibran Rakabuming Raka akan memastikan jika hal ini tak terjadi lagi.

"Ini mau saya cek lagi. Kalau sudah ada satu seperti ini biasanya kelurahan lain akan bersuara."

"Jangan harap lurah-lurah, camat punya mindset seperti ini. Kita itu pelayan publik harusnya tidak seperti ini," kata Gibran Rakabuming Raka.

Melansir Tribunnews, aksi pencopotan Lurah Gajahan, S atas dugaan pungli ini menimbulkan sejumlah reaksi di antara warga.

Tak diduga, rupanya terdapat sejumlah warga yang meyakini jika S tidak bersalah dalam kasus dugaan pungli ini.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Gibran Malu Gegara Konflik dengan Meilia Lau

Menurut salah satu warga, Joko Purwanto, Lurah S sempat 2 kali menolaj menandatangani surat yang diduga digunakan untuk lakukan pungli.

"Lurah tidak mau teken. Sudah menolak dua kali. Baru kali ketiga, ia mau. Sebenarnya dia tidak mau," kata Joko Purwanto.

Kendati demikian, ia tak tahu menahu alasan lurah S akhirnya meneken surat tersebut.

Meski sudah dicopot dari jabatannya, Lurah S rupanya masih mendapatkan dukungan dari sejumlah warga.

Hal ini dibuktikan dari spanduk putih yang dibubuhkan tanda tangan dan kalimat dukungan dari para warga untuk sang lurah.

Baca Juga: Kini Sah Jadi Istri Orang Nomor 1 di Solo, Siapa Sangka Selvi Ananda Dulunya Pernah Jualan Ayam Goreng, Gibran Bahkan Rela Turun Tangan Bantu Siapkan Pesanan Pelanggan

Seorang warga, Ananda bahkan yakin jika lurah S tak menerima sepeser pun uang hasil pungli.

"Pak Lurah mencari uang receh itu buat apa? Dia sebelum jadi Lurah sudah kaya," kata Ananda seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Rabu (5/5/2021).

Ananda juga berharap Gibran Rakabuming Raka bersedia mendalami duduk perkara yang menjerat S sebelum memutuskan sanksi.

Baca Juga: Berani Tinggalkan Bisnis Kuliner Dengan Omzet Fantastis, Ternyata Segini Gaji Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo!

"Sebaiknya untuk Gibran. Usul, Gibran sebagai Wali Kota jangan langsung memberikan ini (pemecatan),"

"Tolong dilihat duduk permasalahannya, jangan langsung memutuskan. Beri solusi terbaik," pungkasnya.

(*)

Source : Kompas.com, tribunnews

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest