"Jangan harap lurah-lurah, camat punya mindset seperti ini. Kita itu pelayan publik harusnya tidak seperti ini," kata Gibran Rakabuming Raka.
Melansir Tribunnews, aksi pencopotan Lurah Gajahan, S atas dugaan pungli ini menimbulkan sejumlah reaksi di antara warga.
Tak diduga, rupanya terdapat sejumlah warga yang meyakini jika S tidak bersalah dalam kasus dugaan pungli ini.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Gibran Malu Gegara Konflik dengan Meilia Lau
Menurut salah satu warga, Joko Purwanto, Lurah S sempat 2 kali menolaj menandatangani surat yang diduga digunakan untuk lakukan pungli.
"Lurah tidak mau teken. Sudah menolak dua kali. Baru kali ketiga, ia mau. Sebenarnya dia tidak mau," kata Joko Purwanto.
Kendati demikian, ia tak tahu menahu alasan lurah S akhirnya meneken surat tersebut.
Meski sudah dicopot dari jabatannya, Lurah S rupanya masih mendapatkan dukungan dari sejumlah warga.
Hal ini dibuktikan dari spanduk putih yang dibubuhkan tanda tangan dan kalimat dukungan dari para warga untuk sang lurah.
Seorang warga, Ananda bahkan yakin jika lurah S tak menerima sepeser pun uang hasil pungli.
"Pak Lurah mencari uang receh itu buat apa? Dia sebelum jadi Lurah sudah kaya," kata Ananda seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Rabu (5/5/2021).