Follow Us

Sendirinya Indonesia, KKB Papua Sampaikan Pesan kepada Orang Indonesia di Area Perang Jika Enggan Mati Tertembak: Jangan Jadi Mata-mata TNI/Polri!

Rifka Amalia - Rabu, 14 April 2021 | 18:11
Ilustrasi TNI/Polri
paskhas.mil.id

Ilustrasi TNI/Polri

Sebby lantas mengumumkan pesannya kepada seluruh orang Indonesia yang bertugas di wilayah Pegunungan Papua.

Ia memberi peringatan agar tak ada yang menjadi mata-mata TNI-Polri.

Baca Juga: KKB Papua Bakal Tamat! Kini Sumber Dananya Untuk Beli Senjata dan Amunisi Sudah Ketahuan, Bakal Segera Dilacak dan Dihentikan Aparat!

Menurut mereka, terdapat banyak mata-mata TNI/Polri yang menyamar menjadi warga dengan beragam profesi.

Oleh karenanya mereka tak segan menembak mati.

“Kami perlu sampaikan kepada semua orang Indonesia yang bertugas di daerah perang di wilayah Pegunungan Papua."

"Bahwa PIS telah dan sedang identifikasi bahwa semua orang Imigran yang bertugas di wilayah Pegunungan Tengah Papua hampir kebanyakan anggota intelijen atau mata-mata TNI/Polri yang menyamar sebagai Tukang Bangunan, Tukang Sensor, Guru, Mantri dan Petugas Distrik dll."

Baca Juga: Papua Membara, KKB dan Personel Paskhas TNI AU 2,5 Jam Adu Peluru Tewaskan 1 Pembelot, Begini Kejadiannya!

“Oleh karena itu kami menghimbau bahwa jangan menjadi mata-mata TNI/Polri, jika anda bertugas di daerah perang,” ujarnya.

Menurut laporan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Gusby Waker, guru Sekolah Dasar yang ditembak di Distrik Beoga Kabupaten Puncak adalah intelijen TNI-Polri.

“Gusby Waker melaporkan bahwa pasukannya menembak mati seorang guru di Beoga karena murni intelijen (mata-mata) TNI PORI. Ini sesuai laporan PIS TPNPB Kodap VIII Intan Jaya,”ungkap Sebby.

TPNPB mengklaim, mereka tidak akan menembak orang secara sembarangan.

Source : GridHot.ID

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest