Sementara itu, dokter mengatakan bahwa pasangan ini sampai kapanpun tidak akan bisa memiliki anak.
"Suaminya tidak dapat bereproduksi karena kromosom yang abnormal, kurangnya kromosom Y,” jelas dokter Hoc.
“Hasil tes hormonal menunjukkan kemampuan spermatogenesis yang terhambat, tidak dapat bereproduksi secara alami," tambahnya.
Namun, pernyataan terakhir dokter Hoc memberikan beberapa harapan yang rapuh bagi pasangan ini.
"Jika Dinh ingin punya anak, dia hanya dapat menggunakan inseminasi buatan menggunakan sperma sumbangan," jelasnya.
(*)