Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Intisari Tampil Baru di 2021 #KitaDigdaya untuk Indonesia Berdaya

Seto Ajinugroho - Kamis, 08 April 2021 | 12:33
Jurnalis dan Pejuang Literasi
Majalah Intisari

Jurnalis dan Pejuang Literasi

Sosok.ID - Jas Merah! ungkapan Soekarno ini menjadi pengingat bagi manusia Indonesia agar tak lupa akan asal-usulnya.

Gampangannya jangan sampai manusia Indonesia lupa kacang akan kulit.

Karena sejarah itu untuk pembelajaran bagi generasi terkini dan yang akan datang.

"Kalau orang tak tahusejarahbangsanya sendiri – tanah airnya sendiri – gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri," tulis Pramoedya Ananta Toer dalam novelnyaAnak Semua Bangsa.

KehadiranIntisarimenjadi bagian untaiansejarahmedia di Indonesia.

Boleh dikata, majalah ini lahir ketika rezim pengekangan informasi pada 1960-an.

Pun, monumen bersejarah yang terkait dengan lahirnya majalah ini adalah Candi Prambanan.

Baca Juga: Buktikan Rumah Tangga Nagita Slavina-Raffi Ahmad Baik-baik, Ayu Ting Ting Merasa Tak Lakukan Kesalahan: Pikiran Mereka ke Saya Negatif Duluan

Dalam sebuah pertunjukan sendratari dalam bias sinar rembulan di pelataran candi itu, Jakob Oetama dan Petrus Kanisius Ojong membicarakan sebuah media baru di tengah kekangan informasi oleh negara.

Misi mereka sama, akses informasi yang mencerahkan warga.

Lalu, mereka pun sepakat untuk menerbitkan media bergaya cerita manusia — bukan renungan atau opini belaka.

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x