Sehingga, bila menjadi seorang YouTuber, bagaimanapun isi kontennya, hasil akhirnya haruslah sebuah prestasi.
"Tapi harus ada kontennya. Jangan cuma blablabla, ngomongin mobil keren, tapi dia enggak berprestasi. Oke lah prestasinya apa ? Oke lah diseimbangkan dengan budi baiknya dia, atau nilai luhurnya dia," imbuh Krisdayanti.
Meski tak bisa menyebutkan prestasi sang calon mantu, Krisdayanti tetap bangga.
Karena bagi Krisdayanti, keluhuran sikap Atta Halilintar sudah jadi prestasi untuk dirinya.
"Bagaimana dia menjaga orangtuanya, menjaga adik-adiknya, bermartabat di luar. Itu juga buat saya prestasi, latihan. Walaupun tidak dengan piala. Tapi ya boleh saja asal tidak berlebihan," kata Krisdayanti.
(*)