Sosok.ID - Sebuah kejadian langka baru-baru ini terjadi di Thailand hingga membuat petugas medis terkejut.
Dari pantat seorang pria keluar benda asing sepanjang tujuh belas meter hingga membuat para dokter geleng kepala.
Benda asing tersebut ternyata telah bersemayam dalam tubuh si pria sudah lama.
Bahkan kini masih terdapat benda yang sama sejumlah 28 butir di perut si pria tersebut.
Pria yang tak disebutkan namanya ini jadi perbincangan publik Thailand belum lama ini.
Lelaki yang berasal dari Provinsi Nong Khai ini mendatangi rumah sakit di Nakhon Ratchasima lantaran mengeluh sakit perut.
Selain itu, ia juga punya keluhan kembung di perutnya.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, hal mengejutkan ditemukan tim dokter.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Ini Dia Bapak dari Anak yang Dilahirkan Janda yang Cuma Rasakan Hamil 1 Jam!
Di dalam perut pria ini terdapat setidaknya 28 butir telur cacing pita yang masih hidup.
Melihat kejanggalan tersebut, tim dokter langsung mengambil langkah untuk memberikan obat cacing.
Pria yang berusia 67 tahun ini pun harus tinggal sejenak di rumah sakit untuk bisa ditangani.
Lebih mengejutkan lagi keesokan harinya.
Tepat pada tanggal 20 Maret lalu, saat pagi hari seekor cacing pita tiba-tiba keluar dari pantat pasien ini.
Awalnya dokter tak terkejut dengan kejadian tersebut.
Namun lambat laun dokter mulai curiga lantaran panjang cacing pita yang keluar dari perut pria ini cukup menakjubkan.
Rekaman video menunjukkan tim medis mengambil cacing pita sepanjang 59 kaki (17 meter), dan merentangkannya di matras merah.
"Pagi harinya, parasit itu keluar dari anusnya. Butuh waktu bagi kami untuk merentangkannya," paparnya.
Dilansir Daily Mail Rabu (24/3/2021), dokter meyakini hewan itu berasal dari daging mentah yang dimakan pasien.
Selama 50 tahun terakhir, ini adalah temuan cacing pita terpanjang dalam perut seseorang di Thailand.
Dr Schawanya Rattanapitoon yang memimpin tim mengatakan, cacing itu bisa hidup di tubuh manusia selama 30 tahun.
"saat ini, mereka tidak bisa hidup panjang karena pengobatan yang semakin bagus. Hanya saja, ini penemuan terpanjang," jelasnya.
Dr Rattanapitoon menjelaskan, pria itu mendapat perawatan dan diperingatkan untuk mengubah kebiasaan makannya.
Dia melanjutkan, keluarga pasien juga dibujuk untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui apakah ada cacing yang sama di tubuh mereka.
"Kami mengimbau mereka untuk tak lagi makan daging mentah karena itulah sumber penularan cacing tersebut," kata Dr Rattanapitoon.
(*)