Dika mengawalinya sebagai karyawan yang bertugas melakukan packing produk. Saat itu, Dika juga belum lulus kuliah.
"Kebetulan di tahun 2016 saya masih kuliah dan saya coba mencari penghasilan tambahan dengan jadi tukang packing di Clorismen," kata Dika.
Karena saat itu Clorismen masih pada tahap merintis, Dika juga membantu sebagai customer service untuk penjualan produk.
Pada tahun pertama, Clorismen tumbuh pesat dan permintaan semakin tinggi.
Clorismen merupakan brand asli Indonesia yang menawarkan produk khusus perawatan pria pertama yang dipasarkan secara eksklusif melalui internet.
"Dan pada 2018, kami membuka peluang usaha di mana pihak luar bisa bermitra dengan Clorismen untuk menjadi distributor/reseller produk kami di berbagai daerah," ucap Dika.
"Saya dipercaya untuk menjadi Kepala Business Development di Clorismen. Alhamdulillah strategi yang saya lakukan berhasil. Omset Clorismen kian tumbuh dari hari ke hari," kata dia.
Tepat satu tahun setelah itu, atau pada 2019, Dika dipercaya untuk memegang penuh binis Clorismen ini sebagai CEO di Clorismen hingga saat ini.
"Alhamdulillah sekarang Clorismen sudah memiliki 1000 lebih seller yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Dika.
Meski demikian, Dika tak cepat puas. Menurut dia, apa yang didapatnya saat ini baru awal dari suatu proses pencapain.