Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bos Pertamina Rosneft Sedih, Rombong Ratusan Mobil Warga Tuban Berpotensi Miskin Dadakan karena Hal Ini

Rifka Amalia - Minggu, 21 Februari 2021 | 10:13
Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia Kadek Ambara Jaya
Surya.co.id | Hamim/Kompas.com

Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia Kadek Ambara Jaya

Sementara itu, proses pengerjaan proyek pembangunan kilang minyak masih tahap awal. Seperti pembersihan lahan atau clearing.

Menurutnya, warga sekitar khususnya para penggarap lahan diharapkan dapat bergabung dan mendapatkan pekerjaan melalui padat karya tersebut.

Baca Juga: Lainnya pada 'Foya-foya' Borong Mobil Dapat Duit Ganti Untung Pertamina, Warga Tuban Ini malah Ngaku Dibikin Tekor, Rp 4 M Kurang?

"Kalau punya lahan kan punya duit banyak nih, namun penggarapnya kan kasihan," jelasnya.

Adapun sebelumnya, Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto mengatakan, dari 840 kepala keluarga (KK) di desanya, ada 225 KK menjual tanah ke Pertamina.

Tanah itu dijual untuk pembangunan kilang minyak new grass root refinery (NGRR) yang merupakan kerja sama Pertamina dan perusahaan asal Rusia, Rosneft.

PT Pertamina juga menghargai tanah warga lebih tinggi dari biasanya, sekitar Rp 600.000 sampai Rp 800.000 per meter.

Baca Juga: Video Pembelian 176 Mobil Baru oleh Warga Tuban Bikin Bertanya-tanya, Ternyata Sumber Uangnya dari Pemerintah

Rata-rata, warga mendapat uang sebanyak Rp 8 miliar dari penjualan tanah itu.

Gihanto menjelaskan, warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang sebesar Rp 26 miliar.

Bahkan total sudah ada 176 mobil yang diborong warga desanya menggunakan uang ganti untung tersebut.

(Hamim/Kompas.com)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x