Sosok.ID - Rabu (20/1/2021), jadi sejarah baru bagi Amerika Serikat (AS) setelah Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden ke 46.
Baru juga dilantik, Joe Biden pun harus hadapi masalah besar gegara ulah Donald Trump yang takdatang di pelantikan tersebut.
Bahkan Presiden Terpilih, Joe Biden bakal mendapat masalah besar gegara Donald Trump tak berikan remote pengendali rudal nuklir AS.
Alat penghancur yang hanya boleh dipegang oleh Presiden AS itu berupa sebuah tas kerja seberat 45 pon yang berbentuk aneh dan selalu berada di sisi presiden untuk memimpin dan mengendalikan persenjataan nuklir besar-besaran.
Seorang pembantu militer yang membawa "sepak bola" tetap secara fisik dekat dengan presiden.
Siap melaksanakan koreografi komando dan kendali yang telah dilatih dengan baik.
Majalah Smithsonian melaporkan secara resmi disebut "tas darurat presiden."
Dibuat dengan bingkai aluminium yang kokoh, terbungkus kulit hitam.
Namun, majalah itu mencatat, tidak seperti di film-film, tidak ada tombol merah besar untuk melancarkan perang nuklir.
Dilansir NBC News, Rabu (20/1/2021), untuk pertama kalinya, presiden yang akan keluar, Donald Trump, tidak akan menyerahkan casing kulit hitam itu kepada presiden yang akan datang.