Follow Us

Donald Trump Dianggap 'Noda Negara' Bahkan di Hari Kepergiannya, Mantan Presiden AS Dilabeli sebagai 'Aksesori Pembunuhan'

Rifka Amalia - Kamis, 21 Januari 2021 | 13:30
Donald Trump
Tangkap layar ndtv.com.

Donald Trump

Trump telah mengakui pemerintahan baru yang mulai menjabat pada hari Rabu (20/1/2021) tetapi dia belum menyebutkan nama Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Capek-capek Bikin Onar, Trump malah Jadi Presiden Pertama Sepanjang Sejarah AS yang Bakal Dimakzulkan 2 Kali, Semua Ingin Mendepaknya Keluar dari Gedung Putih

"Baiklah, hal pertama yang ingin saya katakan kepadanya adalah menerima hasil pemilu, mengakui kepada Presiden, Joe Biden, dan mencabut teroris yang telah Anda lepaskan," kata Pelosi.

"Jika saya harus meninggalkan catatan untuknya, itu akan sangat singkat. Man up. M.engakui pemilihan, tidak lebih," tambahnya,

Pelosi dan Trump diketahui memang memiliki hubungan yang kontroversial.

Terakhir kali mereka bertemu atau berbicara adalah saat State of the Union Address tahun lalu di mana Trump menolak untuk menjabat tangannya dan dia merobek teks ucapannya ketika selesai berbicara.

Pembicara belum secara resmi mengirimkan pasal pemakzulan ke Senat, yang akan mengadili Trump.

Demokrat sedang mengerjakan aturan yang akan memungkinkan majelis tinggi beroperasi pada jalur ganda untuk mengonfirmasi kabinet Biden saat mengadili Presiden Trump.

Bahkan beberapa Republikan menyalahkan Trump atas kekerasan di Capitol.

Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell mengecam Presiden Trump pada hari Selasa, dengan mengatakan presiden bertanggung jawab untuk 'memprovokasi' massa kerusuhan.

"Massa itu diberi kebohongan. Mereka diprovokasi oleh presiden dan orang-orang kuat lainnya," katanya dalam pidato dramatis di lantai Senat.

Baca Juga: Tugas Berat Menumpuk di Gedung Putih, Air Mata Joe Biden Mengucur Ucap Selamat Tinggal untuk Kampung Halamannya: Ketika Saya Mati, Delaware akan Tertulis di Hati Saya

Source : Daily Mail

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest