Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dengar Sendiri dari Anggota DPRD DKI Jakarta Digaji Rp 100 Juta Perbulan, Ahok Ngamuk-ngamuk Dengar Isu Kenaikan Upah Anggota Dewan: Kalau Saya Gubernur, Gak Bakal Setuju!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 07 Desember 2020 | 18:18
Dengar Sendiri dari Anggota DPRD DKI Jakarta Digaji Rp 100 Juta Perbulan, Ahok Ngamuk-ngamuk Dengar Isu Kenaikan Upah Anggota Dewan: Kalau Saya Gubernur, Gak Bakal Setuju!
Youtube Panggil Saya BTP

Dengar Sendiri dari Anggota DPRD DKI Jakarta Digaji Rp 100 Juta Perbulan, Ahok Ngamuk-ngamuk Dengar Isu Kenaikan Upah Anggota Dewan: Kalau Saya Gubernur, Gak Bakal Setuju!

"Ini dari 2017, ketika saya masuk, take home pay-nya sudah segini," tambah Ima Mahdiah.

Baca Juga: Terang-terangan Bongkar Borok Pertamina dan Usulkan Kementerian BUMN Dibubarkan, Ahok Langsung Dipanggil sang Menteri, Reaksi Erick Thohir Tak Terduga!

Ima Mahdiah, anggota DPRD DKI ungkap gajinya selama jadi anggota dewan kepada Ahok
(kolase Youtube Panggil Saya BTP)

Ima Mahdiah, anggota DPRD DKI ungkap gajinya selama jadi anggota dewan kepada Ahok

Ahok pun kemudian menanyakan mengenai isu kenaikan upah anggota DPRD DKI Jakarta yang santer di media sosial.

Bahkan BTP juga keheranan melihat tunjangan rumah dan tunjangan mobil yang mencapai Rp 35 juta.

Hal itupun emmbuat marah mantan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut,

"Saya baca sampai Tunjangan rumah Rp 110 juta di media sosial. Saya ngamuk baca itu," tegas Ahok.

"Terus Tunjangan mobil Rp 35 juta," tambah Ahok.

Menurut Ahok, sebagai Komut Pertamina ia tidak pernah mendapatkan Tunjangan sebanyak itu.

Baca Juga: Setelah Marahi Direksi Pertamina, Ahok Kini Usulkan Kementerian BUMN Dibubarkan, Ternyata Ini Alasannya!

Ahok menilai gaji dan Tunjangan itu masih terlalu besar.

Lebih lanjut, Ima Mahdiah pun menyebutkan ia mendapat Tunjangan rumah Rp 60 juta serta Tunjangan mobil dan transportasi Rp 21,5 juta.

Source :YouTubeTribunnewsBogor.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x