Bahkan, untuk menjaga kerahasiaan, mereka menyebutIsraeldengan Arizona (negara bagian AS).
Djoko Poerwoko, salah satu anggota tim, dalam bukunya berjudul 'Menari di Angkasa', menceritakan bahwa awalnya mereka terbang ke Frankfurt, Jerman.
Setelah beberapa kali ganti pesawat, mereka tiba di bandara Ben Gurion, Tel Aviv,Israel.
Di sana, para pilot itu langsung digiring petugas tanpa sempat menyerahkan surat jalan.
"Betapa hebatnya agen rahasia Mossad (intelijenIsrael) yang dapat cepat mengenali penumpang gelap tanpa paspor" kata Djoko dalam bukunya.
Misi super rahasia Operasi Alpha berakhir pada 20 Mei 1980.
Tim ini kemudian pulang ke Indonesia melalui Washington.
Kemudian mereka ke Arizona, masuk ke pangkalan US Marine Corps.
Selama tiga hari mereka menjalani pelatihan versi Marine Corps, dan pada hari terakhir mereka diwajibkan berfoto denganA-4E Skyhawk milik AS.
"Ini sebagai kamuflaseintelijen" kata Djoko dalam bukunya.
Kembali ke Indonesia, mereka memamerkan Skyhawk ke publik pada peringatan HUT ABRI, 5 Oktober 1980.