Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sejak Orok Sudah Dicekoki Narkoba oleh sang Ayah, Sekarang Bocah 8 Tahun Ini Sukses Buat Balai Rehabilitasi Menyerah, Polisi Sampai Pusing Tujuh Keliling Atasi Kenakalannya

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 23 November 2020 | 13:13
Bocah 8 tahun yang hobi mencuri ternyata sudah dicekoki narkoba sejak bayi.
Kolase gambar Kompas.com/Ahmad Dzulviqor

Bocah 8 tahun yang hobi mencuri ternyata sudah dicekoki narkoba sejak bayi.

"Dia mencuri itu bukan untuk membeli barang mahal, kalau bukan buat rokok atau narkoba, dia bagikan ke teman temannya, begitu saja," tambahnya.

Dicekoki narkoba sejak bayi

Bocah 8 tahun yang gemar mencuri, ternyata sudah dicekoki narkoba sejak bayi.
Kompas.com/Ahmad Dzulviqor

Bocah 8 tahun yang gemar mencuri, ternyata sudah dicekoki narkoba sejak bayi.

Pengakuan mengejutkan lain terkait tingkah polah B juga dibeberkan oleh Yaksi.

Baca Juga: Tak Sanggup Belikan Ponsel Baru, Pria Ini Pasrah Saat Ditampar 52 Kali oleh Pacarnya di Tempat Umum, Saat Polisi Datang Malah Lindungi sang Kekasih Mati-matian

Selain akibat keluarganya yang minim pemahaman akan mendidik anak, B besar di lingkungan yang kurang baik.

Ayah B sudah beberapa tahun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akibat kasus narkoba, sementara sang ibu tak pernah peduli karena fokus bekerja sebagai buruh ikat rumput laut untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Kita tidak bisa menghakimi mengapa B tidak sekolah, mengapa sampai segitunya kenakalannya, kadang ekonomi membuat orang tua sama sekali tidak peduli tumbuh kembang anak, yang ada adalah bagaimana bekerja biar besok bisa makan," kata Yaksi.

B dan ibunya hanya tinggal di kontrakan kecil di daerah pesisir.

Baca Juga: Pulang-pulang Rumah Dikunci dan Tak Dibiarkan Masuk, Suami Nekat Pecahkan Kaca Jendela Lalu Habisi Nyawa Istrinya di Hadapan Anak-anaknya, Kemudian Kirim Foto Jasadnya ke Mertua hingga Tetangga

Namun demikian, dijelaskan Yaksi, kondisi ekonomi bukan alasan B menjadi kleptomania, gaya hidup ayahnya yang dikatakannya sudah rusak, adalah faktor utama dari apa yang dilakukan B saat ini.

Dari laporan Pekerja Sosial (Peksos) yang diterima Yaksi pascadilakukan asesmen terhadap B sebelum dikirim ke Bambu Apus Jakarta, dituliskan bahwa sejak berusia 2 bulan, ayahnya kerap mencampurkan narkoba jenis sabu ke dalam susu yang dikonsumsi B.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x