Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Dollar AS Ataupun Poundsterling milik Inggris, Ternyata Mata Uang Paling Mahal Adalah Milik Salah Satu Negara di Timur Tengah Ini, Bisa Capai Rp 47.798

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 02 November 2020 | 12:00
Bukan Dollar AS Ataupun Poundsterling milik Inggris, Ternyata Mata Uang Paling Mahal Adalah Milik Salah Satu Negara di Timur Tengah Ini, Bisa Capai Rp 47.798
Freepik

Bukan Dollar AS Ataupun Poundsterling milik Inggris, Ternyata Mata Uang Paling Mahal Adalah Milik Salah Satu Negara di Timur Tengah Ini, Bisa Capai Rp 47.798

Sebuah mata uang yang diterbitkan Bank Sentral India yang beredar di luar India untuk koloni-koloni Inggris di kawasan Teluk Persia.

Baca Juga: Pulang-pulang Bawa Uang Rp 4 Miliar, Pria Ini Malah Diceraikan Istrinya, Terungkap Pekerjaannya di Perantauan Selama 2 Bulan

Barulah setelah merdeka dari Inggris, Kuwait menetapkan mata uangnya sendiri yang menggunakan rezim nilai tukar flat.

Pada awalnya, dinar Kuwait menggunakan pound sterling sebagai patokannya.

Ini wajar mengingat Inggris pernah menjajah Negara Teluk tersebut.

Lalu sepanjang tahun 1975 hingga 2003, dinar Kuwait dipatok ke sejumlah mata uang kuat di dunia (basket of currencies).

Baca Juga: Rela Jadi Kelinci Percobaan, Mahasiswa Ini Bahkan Bersedia Membayar Rp 900 Ribu untuk Dapatkan Vaksin Covid-19 yang Belum Terbukti Secara Ilmiah

Tingginya nilai mata uang Kuwait lebih karena negara tersebutlah yang menetapkan nilai tukarnya sendiri.

Namun selalu ada beberapa pertimbangan untung rugi ketika menetapkan nilai tukar mata uangnya sendiri seperti Kuwait tersebut.

Itu sebabnya kekuatan mata uang suatu negara tidak selalu mencerminkan kekuatan ekonomi negara tersebut.

Baca Juga: Viral Pengantin Wanita Pose Bawa Bergepok-gepok Uang Tunai, Dapat Mahar Duit Rp 300 Juta, Kuda, Mobil, Rumah, hingga Tanah

Sementara itu dikutip dari Investopedia, Kuwait selama ini berani menetapkan tinggi mata uang dinar miliknya karena lebih dari 80 persen pendapatannya berasal dari ekspor migas.

Source : investopedia.com Moneyinc

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x