Sosok.ID - Entah apa yang merasuki pria ini.
Tak ada angin tak ada hujan, ia tiba-tiba nekat menyiramkan alkohol ke seorang gelandangan atau tunawisma yang tengah tertidur di jalanan.
Bahkan ia tega menyulut api lalu membakarnya hidup-hidup.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, insiden mengerikan ini terjadi Taguatinga, Brasil pada 23 Oktober 2020 dini hari waktu setempat.
Akibat insiden tersebut, tunawisma yang diketahui bernama Reginaldo dos Santos Nunes (42) itu mnegalami luka serius.
Ia kini telah dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan rekaman kamera keamanan, terlihat seorang pria yang mengenakan hoodie oranye.
Ia tampak membawa tas olahraga dan membawa sebotol cairan.
Polisi meyakini cairan itu adalah alkohol.
Dia kemudian terlihat mendekati pria tunawisma yang tengah tertidur pulas berselimut kardus.
Tak berapa lama, ia terlihat menuangkan cairan itu ke tunawisma tersebut.
Sebelum akhirnya membakar selembar kertas dan melemparkannya ke arah tunawisma itu.
Dalam sesaat tunawisma itu langsung dilalap api.
Sementara penjahat tersebut kabur melarikan diri.
Tunawisma yang dibakar hidup-hidup itu lalu berlari sebelum menceburkan diri ke genangan air untuk memadamkan api.
Akibat insiden itu, Reginaldo menderita luka bakar tingkat dua di bagian dada, lengan, dan kepalanya.
Dia tidak dapat mengidentifikasi penjahat yang menyerangnya karena tengah tertidur pulas saat insiden terjadi.
Rginaldo saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Brasilia.
Petugas polisi Josue Ribeiro da Silva mengatakan kepada media lokal: "Dia akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari lagi.
"Sebagian besar wajahnya terbakar parah. Tapi tim medis mengatakan bahwa kemungkinan dia meninggal dunia kecil."
Rieginaldo diketahui baru beberapa hari berada di Brasilia dan tidak memiliki catatan polisi.
Polisi berspekulasi bahwa pelaku mungkin bermaksud untuk menyerang orang lain.
Mereka menyebut bahwa Reginaldo terluka karena kasus kesalahan identitas.
Saat ini polisi masih dalam proses untuk menyelidiki penjahat yang hingga kini belum ditemukan identitasnya itu.
(*)