Follow Us

China Unjuk Rekaman Pilot Jet Tempur Usir Musuh di Udara, Tapi Ogah Beri Bukti Nomor Pesawat Negara Mana yang Datang di Langitnya

Rifka Amalia - Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:25
China telah memamerkan rekaman yang konon menunjukkan pilot jet tempurnya mengeluarkan peringatan untuk musuh di udara.
CCTV Military/Daily Mail

China telah memamerkan rekaman yang konon menunjukkan pilot jet tempurnya mengeluarkan peringatan untuk musuh di udara.

Sosok.ID - China telah memamerkan rekaman yang konon menunjukkan pilot jet tempurnya mengeluarkan peringatan yang tidak menyenangkan kepada pesawat perang asing dan 'memaksanya meninggalkan ruang udara China'.

Dalam sebuah video baru yang dirilis oleh siaran CCTV pada hari Senin, perwira China terdengar berbicara melalui radio dalam bahasa Inggris yang hampir tidak dapat dipahami, sambil mengikuti dari dekat di belakang pesawat perang yang diduga milik musuh.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (20/10), klip itu diyakini sebagai tanggapan Beijing atas meningkatnya aktivitas pesawat AS di perbatasan China dan perairan yang disengketakan di dekat Selat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan dari media Taiwan.

Baca Juga: China Mengemis agar India Kembalikan Tentaranya, Klaim Anggota PLA yang Ditangkap Tersesat Saat Bantu Penggembala Lokal

Mesin propaganda China telah membual tentang kemampuan militernya sambil mengirimkan peringatan ke negara lain di tengah hubungan yang memburuk dengan AS dan Taiwan.

Rekaman itu muncul pada saat ketegangan tinggi antara China dan Taiwan, dengan Beijing meningkatkan tekanan diplomatik dan militer sejak pemilihan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tahun 2016.

Peningkatan jangkauan Washington ke Taiwan di bawah Presiden Donald Trump telah menjadi titik nyala lain dengan Beijing, ketika AS dan China bentrok karena berbagai masalah perdagangan dan keamanan, serta pandemi virus korona.

Baca Juga: Balas Dendam, Militer India Semakin Pecundangi China dengan Gelar Latihan Perang Besar-besaran Bersama Jepang. Australia dan AS

Dalam klip yang diterbitkan oleh CCTV bulan ini, pasukan dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) terlihat mensimulasikan serangan di pulau tak dikenal selama latihan militer skala besar.

Bulan lalu, China merilis video propaganda yang menunjukkan pembom berkemampuan nuklir melakukan serangan simulasi di apa yang tampaknya menjadi Pangkalan Angkatan Udara Andersen AS di pulau Pasifik Guam.

Rekaman terbaru yang memamerkan militer China dibagikan Senin oleh CCTV di Weibo.

Dalam bahasa Inggris yang hampir tidak dapat dipahami, pilot jet tempur, Luo Wei, mengatakan, "Ini Angkatan Udara China. Perhatian, Anda sekarang sedang terbang di ruang udara operasi kami, yang dapat membahayakan keselamatan udara kami. Identifikasi diri Anda segera."

Baca Juga: Vietnam Selangkah di Depan Indonesia, Persiapkan Pertahanan Setelah Tiongkok Kembali Ingin Kuasai Laut China Selatan, Beli Teknologi Militer Canggih dari Jepang

Petugas China tersebut mengatakan kepada CCTV dalam sebuah wawancara bahwa dia 'terus mengikuti dan memantau dengan cermat' pesawat yang diduga musuh yang terus mendekati perbatasan China.

"Ketika lawan menyadari bahwa mereka tidak dapat menyingkirkan saya dengan berputar-putar atau terbang rendah, mereka memilih untuk meninggalkan garis pantai kami dan terbang menuju laut terbuka," tambah Luo.

Video tersebut juga menyertakan bidikan kabur dari sebuah pesawat, yang diyakini sebagai "pesawat perang musuh".

Baca Juga: Australia, AS, dan Jepang Turun di 'Medan Tempur' Malabar India, China Ketar-ketir Bakal Dibangun NATO Indo-Pasifik Usai Quad Adakan Pertemuan

CCTV tidak mengidentifikasi kewarganegaraan pesawat asing tersebut meskipun mengklaim bahwa pilot China sudah sangat dekat sehingga dia dapat "melihat dengan jelas lencana dan nomor pesawat".

Media pemerintah juga mengungkapkan lokasi acara tersebut tetapi berspekulasi terjadi di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Beberapa laporan media, termasuk situs berita Taiwan United Daily News dan Lianhe Zaobao, surat kabar berbahasa Mandarin Singapura, mengklaim bahwa video itu adalah tanggapan Beijing menyusul meningkatnya aktivitas pesawat AS yang memasuki ruang udara China.

Baca Juga: Militer India Tangkap Tentara China di Ladakh, Pasukan Negeri Bollywood Justru Lakukan Hal ini Meski Musuh dalam Genggaman

Setidaknya 60 pesawat tempur Amerika melakukan penerbangan pengintaian jarak dekat di dekat China pada bulan September, menurut sebuah wadah pemikir di Beijing.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI) yang didukung negara, di antara 60 pesawat tempur AS yang tercatat, 41 terbang di atas Laut China Selatan yang disengketakan, enam di atas Laut China Timur dan 13 di atas Laut Kuning di lebih jauh ke utara.

Rekaman hari Senin adalah salah satu dari serangkaian video yang baru-baru ini dirilis oleh media pemerintah China yang menunjukkan serangan simulasi dan latihan tembak langsung.

Baca Juga: USS Ronald Reagan Guncang Laut China Selatan, Polah Militer AS Dinilai Berlebihan, Benarkah Kekaisaran Trump Nyaris Mati?

Pekan lalu, CCTV merilis video lain yang menunjukkan sekelompok jet tempur China melayang melintasi pegunungan dan laut saat pilot menembakkan peluru ke sasaran selama latihan tempur.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden China Xi Jinping memberi tahu tentara marinirnya untuk fokus pada kesiapan perang sambil tetap sangat waspada selama kunjungan.(*)

Source : Daily Mail

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest