Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Taipe Ngacir Duluan? F-16 Taiwan Adu Sangar dengan Su-30 China di Udara, Eks Pilot: Kita Berharap Bisa Sembunyi di Balik Punggung Musuh..

Rifka Amalia - Minggu, 18 Oktober 2020 | 19:25
Ilustrasi - F-16 Taiwan Adu Sangar dengan Su-30 China di Langit Taipe.
rosoboronexport

Ilustrasi - F-16 Taiwan Adu Sangar dengan Su-30 China di Langit Taipe.

Ada 2 F-16 melawan Su-30, dan pilot Taiwan menjebaknya dari kedua sisi.

Baca Juga: Tiga Perintah Xi Jinping Kepada Militer China, Bersiap Perang Menghadapi Amerika!

“Jika pesawat kita bertemu dengan pesawat mereka, kita harus berharap bahwa kita bisa bersembunyi di balik punggung musuh dan dari atas, kemudian masuk dan menjebaknya."

"Ketika Anda menjebaknya ke arah ini dan ketika dia mencoba bergerak ke kiri atau kanan atau ke atas dan ke bawah, dia tidak punya cara untuk bereaksi, ”jelasnya.

Namun, Jao juga menambahkan bahwa Su-30MKK memang pesawat yang sangat kuat dan dapat membawa muatan persenjataan yang jauh lebih tinggi daripada F-16.

Ini lebih besar dan lebih berat, juga lebih bermanuver, menjadikannya dogfighter yang mumpuni.

Baca Juga: Media Tiongkok Bocorkan Militer China Segera Bumi Hanguskan Taiwan, AS Sarankan Taipei Adopsi Pertahanan Anti-Akses Untuk Tangkal Serangan PLA

Kendati demikian, F-16 mengimbangi hal ini dengan kelincahan yang lebih tinggi, senjata yang lebih canggih, dan avionik yang lebih unggul.

“Ketika F-16 dan Su-30 bertemu satu sama lain di udara, keduanya mungkin bisa menang. Itu tergantung pada ketepatan pelatihan dan bakat serta reaksi para pilot,” kata Jao.

Baca Juga: Perkara Rubah Nama Pulau Bikin Sensitif, China Disebut Berniat Kirim Serangan Besar-besaran ke Jepang Hingga Sepakat Bersekutu dengan Taiwan

Peristiwa ini, jika dan ketika dikonfirmasi secara resmi, menandai babak baru dan memberikan wawasan tentang tingkat permusuhan yang dihadapi PLAAF dan ROCAF di Selat Taiwan.

Negara-negara baru-baru ini merayakan hari-hari nasional mereka, di mana intrusi semakin meningkat. (*)

Source : Eurasian Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x