Diperkirakan ada kurang dari 15.500 masjid (utuh dan rusak) yang masih berdiri di Xinjiang.
Jika benar, jumlah tersebut menjadi jumlah masjid paling sedikit di Xinjiang sejak dekade pergolakan nasional yang dipicu oleh Revolusi Kebudayaan.
Baca Juga: Tiga Perintah Xi Jinping Kepada Militer China, Bersiap Perang Menghadapi Amerika!
Melansir dari AFP bahkan pada tahun lalu mendapati puluhan makam di wilayah tersebut telah dihancurkan.
Hal tersebut membuat sisa-sisa kerangka manusia dan batu bata dari makam yang rusak tersebar ke seluruh tempat.
Namun pemberitaan tersebut dibantah langsung oleh pemerintah China dengan mengatakan pemerintahan mendukung penuh kebebasan beragama.
Bahkan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada pekan lalu mengatakan ada sekitar 24.000 masjid di Xinjiang, jumlah masjid per orang yang "lebih tinggi daripada di banyak negara Muslim". (*)