Seorang pejabat senior pemerintah AS menyebut tampilan ICBM 'mengecewakan' dan meminta pemerintah untuk bernegosiasi untuk mencapai denuklirisasi total.
Parade tersebut menampilkan rudal balistik Korea Utara untuk pertama kalinya sejak Kim mulai bertemu dengan para pemimpin internasional.
Baca Juga: Spionase Korsel Beraksi, Mata-matai Parade Militer Korea Utara Hingga Tahu Detail Perencanannya
Termasuk Presiden AS Donald Trump, pada 2018.
Pejabat AS itu mengatakan Washington berpegang teguh pada empat komitmen yang dibuat oleh Trump dan Kim pada pertemuan bersejarah mereka pada bulan Juni tahun itu.
Termasuk janji oleh Pyongyang untuk 'bekerja menuju denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea.'
Kim tidak menyebut langsung Amerika Serikat atau pembicaraan denuklirisasi yang sekarang macet.
"Kami akan terus membangun kekuatan pertahanan nasional dan pencegahan perang untuk membela diri," kata Kim.
Baca Juga: Demi Ekonomi Maju, Rakyat Korut Diperas Tenaganya oleh Kim Jong Un dengan Kerja Paksa Tanpa Henti
Meski demikian, Kim berjanji bahwa kekuatan militer negara tidak akan digunakan secara preemptif.
Kim menyalahkan sanksi internasional, topan, dan virus corona karena mencegahnya memenuhi janji-janji kemajuan ekonomi.
“Saya malu karena saya tidak pernah bisa membayar Anda dengan layak atas kepercayaan Anda yang sangat besar,” katanya.