Pada hari pertama 765 veteran dan personel jaga aktif dirawat termasuk beberapa VIP diperiksa secara medis, dan 13 operasi.
Pada hari kedua terdapat 1955 pasien dengan 113 operasi yang dilakukan.
Pada hari ketiga sebagai hari terakhir terdapat 706 pasien dan 70 operasi.
Totalnya 3426 pasien dan 196 operasi. Angka tersebut melebihi ekspektasi yang mencapai 2000 pasien. Yang mengejutkan, sebagian besar dari operasi kecil tersebut adalah 123 pasien sunat.
Xanana Gusmao, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis negara, mengunjungi kapal dua kali dan berharap kegiatan seperti itu dapat diperluas di masa depan.
Ia mengucapkan terima kasih banyak, obrigado barak, dalam bahasa Tetun, atas bantuan pengobatan yang dilakukan Indonesia saat ia mengundang seluruh petugas untuk makan malam di Timor Plaza.
Xanana Gusmao mengatakan bahwa misi ini akan meningkatkan hubungan antara pemerintah Indonesia dan Timor-Leste.
Ke depan, ia berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan di beberapa wilayah lain di Timor-Leste.
Selain untuk memenuhi misi peningkatan kerjasama bilateral, bagi Indonesia sendiri bantuan medis tersebut juga memberikan manfaat.
Mengingat untuk meningkatkan kemampuan tenaga baik formal maupun informal diperlukan pelatihan dan pengalaman lapangan, baik nasional maupun internasional.