Seperti yang diketahui selama ini, virus corona baru alias Covid-19 pertama kali dilaporkan muncul di Wuhan, China.
Selain di China, kritik dan cemooh terhadap Trump usai dinyatakan positif Covid-19 juga datang dari Iran.
Di mana pembawa berita di televisi pemerintah Iran menyampaikan kabar soal Trump yang positif Covid-19 dengan citra yang tidak menyenangkan.
Hal itu diangkut-pautkan dengan hubungan antara Iran-AS yang memburuk sejak Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia.
Trump juga menerapkan kembali sanksi yang menghancurkan Iran.
Saat dunia mencemooh Trump, Kim Jong Un justru diduga menyampaikan pesan simpati kepada sang presiden.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, kabar itu berhembus beberapa jam setelah Trump diterbangkan ke rumah sakit militer setelah Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa ia merasa "lesu".
Media Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un mengatakan: "Saya telah mendapat kabar tak terduga bahwa Anda dan istri Anda dinyatakan positif Covid-19."
Terjemahan dari lanjutan pesannya berbunyi: "Saya (mengirimkan) penghiburan untuk Anda dan keluarga.
"Dengan tulus, saya berharap Anda dan istri Anda bisa segera sembuh total secepat mungkin."