Mulanya dia senang membantunya, tetapi setelah empat bulan Christian hanya duduk di sofa dan bermain video game sepanjang hari.
Aktivitas yang dilakukan putranya membuatnya gerah, terlebih Christian enggan melakukan pekerjaan rumah.
Ia hanya numpang tinggal dan berharap segala sesuatu disajikan kepadanya tanpa sedikit pun membantu ibunya.
Ketika Meksiko mulai pulih dari pandemi covid-19, lockdown kota akhirnya dibuka, bisnis di negara itu juga mulai dijalankan.
Sang ibu meminta anaknya untuk mencari pekerjaan agar dapat berkontribusi untuk anggaran keluarga, tetapi Christian benar-benar mengabaikannya dan melanjutkan bermalas-malasan di sofa.
Wanita itu mengakui bahwa dalam keadaan putus asa dia memanggil saudara perempuannya (bibi Christian) dan mengusir Christian Uriel dari rumah.
Ia juga membenarkan telah menuangkan air pada Christian dan memukulnya dengan sapu.
Surat kabar Meksiko El Comercio melaporkan bahwa Christian Uriel mengeluh, dia merasa tersinggung dengan perlakuan ibunya.
Christian tak terima diusir dari rumah dengan cara demikain, sehingga ia mengajukan keluhan tentang ibunya pada pihak kepolisian.
Adapun pengadilan belum mengambil keputusan dalam kasus ini. (*)