Waktu bergulir dengan cepat, sekejab mata Li Lan pun sudah berusia 20 tahun, ia tumbuh dengan paras yang cantik, bibirnya juga nyaris sempurna setelah beberapa kali operasi.
Setelah lulus, Li Lan bekerja di sebuah perusahaan produk makanan, karena kemampuan kerjanya yang mengesankan, sehingga dengan cepat ia dipromosikan sebagai manajer.
Sebagai bentuk balas budi atas perawatan orang tuanya selama ini, Li Lan membangun sebuah rumah baru dua lantai, dan mobil untuk orang tua angkatnya.
Berkat karirnya yang cemerlang, Li Lan mendirikan sebuah pabrik pengolahan kedelai di desanya.
Ia pun sempat bertemu dengan kedua orang tua kandungnya.
Bukan mengusirnya, justru Li Lian melakukan hal ini.
Ia mengambil sebuah amplop besar kemudian diserahkan ke orangtua kandungnya.
Setelah itu, Li Lan dan orang tuanya angkatnya meninggalkan mereka.