Lalu mereka pun membuang anak perempuannya yang berbibir sumbing itu di pinggir jalan.
Beruntung bayi malang itu ditemukan pasangan baik hati Li Jian dan istrinya, kemudian membawanya pulang.
Pasangan Li Jian dan istrinya sudah menikah tujuh atau delapan tahun lamanya, tapi mereka belum juga memiliki anak.
Pasangan ini pu sangat suka ketika melihat bayi mungil yang dipungutnya itu, meski sedikit cacat.
Sekarang ditambah dengan satu anak perempuan, dan mereka masih sanggup merawatnya kalau hanya sekadar untuk makan sehari-hari.
Namun, terkait bibir sumbingnya itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk operasinya.
Tetangganya menyarankan lebih baik anak angkatnya itu diserahkan ke yayasan kesejahteraan sosial anak, tapi mereka menolaknya.
Dan sejak itu, suami-istri ini pun mulai hidup hemat, berencana membawa anak perempuannya ke rumah sakit di kota untuk operasi bibir sumbingnya.
Saat Li Lan berusia 5 atau 6 tahun, suami istri ini membawanya ke rumah sakit di kota, dan menurut dokter setempat, bibir sumbing putrinya harus dioperasi sekitar lima atau enam kali, dan secara bertahap baru bisa pulih.
Pasutri ini sangat gembira mendengar kabar baik ini, meski biaya operasinya mahal, tapi mereka telah melihat harapannya di depan mata.