Follow Us

Selalu Pongah Anggap Diri Berjasa Bantu Timor Leste Merdeka dari Indonesia, Australia Lupa Tanpa Perjuangan Rakyat Timor Leste, Mereka Akan Diinjak-injak Jepang

Mentari DP - Sabtu, 12 September 2020 | 21:35
Bendera Timor Leste.
intisari

Bendera Timor Leste.

Sosok.ID – Hubungan antara Australia dan Timor Lesta naik turun.

Walau begitu, ada sejarah hebat di antara kedua Negara.

Dilansir dari awm.gov.au pada Sabtu (12/9/2020), tiga bulan setelah penyerangan Pearl Harbor, posisi Jepang menurun di Asia Tenggara.

Pada saat itu, hanya ada dua kekuatan kolonial yang ada, Belanda di barat dan Portugis di timur.

Baca Juga: Kejamnya Bukan Main, Militer Israel Kembali Hancurkan Puluhan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat, Serbu Wilayah Itu Ketika Warga Masih Tidur Nyenyak

Lalu sejak Februari 1941, Australia telah setuju dengan pejabat Belanda dan Inggris bahwa pasukan Sekutu, di bawah komando Australia, akan memperkuat Timor jika Jepang memasuki perang.

Dengan demikian "Sparrow Force", sebutan kehadiran Sekutu di Timor, mendarat di pulau itu lima hari setelah serangan Jepang di Pearl Harbor.

Ini adalah bagian dari strategi untuk mempertahankan lapangan udara depan dan juga melibatkan penyebaran "Lark Force" di Rabaul dan "Gull Force" di Ambon.

Meskipun setuju untuk menempatkan pasukan di Timor dengan pasukan, komandan Sekutu tidak membayangkan serangan besar-besaran Jepang di pulau itu.

Mereka juga tidak memiliki persetujuan Portugis untuk menduduki bagian timur pulau.

Lalu pemerintah kolonial mengambil "pandangan optimis yang luar biasa" bahwa pasukan Jepang akan menghormati netralitas Portugis.

Halaman selanjutnya…

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest