Follow Us

Masa Bodoh dengan Perdamaian, India Kirim Kapal Perang ke Pasifik Selatan untuk Hantam China

Seto Ajinugroho - Selasa, 01 September 2020 | 06:13
Masa Bodoh dengan Perdamaian, India Kirim Kapal Perang ke Pasifik Selatan untuk Hantam China
DNA India

Masa Bodoh dengan Perdamaian, India Kirim Kapal Perang ke Pasifik Selatan untuk Hantam China

Sosok.ID - Negara Bollywood memang tak mau ambil pusing dengan urusan perundingan damai dengan China.

New Delhi memilih jalur keras daripada berunding dengan China yang sudah melanggar batas wilayah negaranya.

Kali ini AL India dikerahkan untuk menunjukkan otot militernya di depan China.

Pasca bentrokan dengan China di lembah Galwan, Angkatan Laut India telah mengirimkan kapal perang ke garis depan Pasifik Selatan.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri China Tegaskan Militer Beijing Akan Lawan Provokasi Sembrono Amerika

Hal ini menimbulkan aksi protes dari China yang keberatan atas tindakan tersebut selama pembicaraan antara kedua belah pihak.

"Segera setelah bentrokan Galwan meletus di mana 20 tentara kami tewas, Angkatan Laut India mengerahkan salah satu kapal perang garis depannya ke Laut China Selatan di mana Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China menolak kehadiran kekuatan lain yang mengklaim mayoritas perairan sebagai bagian dari wilayahnya," demikian kata sumber pemerintah ANI seperti yang dilansir dari oneindia.com.

India dan China telah mengadakan beberapa kali putaran pembicaraan militer dan diplomatik dalam dua setengah bulan terakhir, tetapi tidak ada kemajuan signifikan yang dicapai untuk resolusi terhadap sengketa perbatasan di Ladakh timur.

Proses resmi pelepasan pasukan dimulai pada 6 Juli, sehari setelah hampir dua jam percakapan telepon antara Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi tentang cara-cara untuk meredakan ketegangan di daerah tersebut.

Namun, proses tersebut belum berjalan sejak pertengahan Juli. PLA telah menarik diri dari Lembah Galwan dan beberapa titik gesekan lainnya.

Namun, PLA belum melakukan penarikan pasukan di Pangong Tso, Depsang dan beberapa daerah lain, kata sumber tersebut.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest