Sosok.ID - China dikenal sebagai negara yang suka beri utang sana-sini, dan sudah banyak negara kecil yang menerima guyuran dana dari China.
Hal itu tentu saja punya maksud dan tujuan yaitu, untuk memuluskan rencana Road Anda Belt, membangun jalur sutera perdagangan yang memuluskan langkah China mendominasi perdagangan dunia
Oleh sebab itu, China menggunakan trik jebakan utang kepada negara kecil untuk membangun sarana transportasi dengan nilai utang yang mustahil untuk dibayar.
Setelah negara tersebut mengaku tak sanggup membayar utang ke China, proyek itu akan diambil alih oleh China, dan hingga kini sudah ada satu korban yang jatuh dalam kelicikan China.
Menukil Quartz, tahun 2017, dengan lebih dari 1 miliiar dollar AS (Rp) Sri Lanka, menyerahkan pelabuhan kepada perusahaan milik pemerintah China.
Beijing mendorong ketergantungan menggunakan kontrak buram, melakukan praktik peminjaman dan kesepakatan pada negara kecil.
Negara-negara yang terjerat utang China, akan dilemahkan kedaulatannya, dan menyangkal dengan alasan pertumbuhan jangka panjang hubungan China dengan negara itu.
Demikian yang diuangkapkan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pada 6 Maret 2018.