Dalam salah satu rekaman bahkan Barry (83) mengatakan dia mendengarkan wawancara Trump pada tahun 2018 di Fox News.
Wawancara tersebut mengungkapkan saran dari Barry pada sang adik untuk menempatkan di perbatasan sebuah lembaga untuk mengawasi anak-anak imigran yang terpisah dengan orang tua mereka.
Di poin lain dia berkata, "Twit terkutuknya dan kebohongan, ya Tuhan." "Saya berbicara blak-blakan, tapi Anda tahu. Perubahan cerita. Kurangnya persiapan. Kebohongan. Sialan."
Rekaman itu pertama kali diberitakan oleh The Washington Post, dan AP juga mendapat rekamannya.
Rekaman itu terungkap hanya sehari setelah Robert Trump, adik laki-laki Maryanne dan Donald Trump, dikenang dalam kebaktian di Gedung Putih.
Meski sang kakak membongkar aibnya yang kini sedang mencalonkan diri sebagai presiden AS, Trump mengaku tak masalah.
Bahkan sosok yang kini sedang jadi sorotan atas perkelahiannya dengan presiden China, Xi Jinping tersebut menganggap apa yang keluar dari mulut sang kakak hanya angin lalu.
"Setiap hari ada hal lainnya. Saya merindukan adik laki-lakiku, dan saya akan terus bekerja keras untuk rakyat Amerika," kata Trump dalam pernyataan yang dikutip AP.
"Tidak semua orang menerimanya, tapi hasilnya jelas. Negara kita akan segera menjadi lebih kuat dari sebelumnya."
Beberapa minggu setelah bukunya rilis, Mary Trump ditanyai tentang sumber dari beberapa informasinya.