Seumur Hidup Selalu Bergelimang Harta, Siapa Sangka Hidup Pangeran Thailand Ini Justru Penuh Nestapa, sang Penerus Takhta Negeri Gajah Putih Justru Menderita Terlahir di Istana

Namun pada tahun 2014, saat pangeran berusia 9 tahun sebuah insiden besar terjadi di istana.

Tujuh anggota keluarga Srirasmi dituduh memfitnah keluarga kerajaan.

Karena itulah permaisuri dilucuti dan semua gelar diturunkan, keluarganya diturunkan dari pangkatnya.

Baca Juga: Negaranya Disuruh Lockdown, Raja Thailand Kedapatan Boyong 20 Selir ke Eropa Hanya Untuk Pesta

Kemudian mereka diusir dari istana, itu artinya Srirasmi tidak akan tinggal bersama putranya lagi.

Pada hari perpisahan, pangeran Dipangkorn berlutut pada ibunya untuk terakhir kalinya, keduanya menangis kesakitan sambil berpelukan.

Tanpa cinta dari ibunya Pangeran Dipangkorn juga tidak menerima banyak perhatian dari ayahnya.

Sang pangeran dikirim ke Munich Jerman, dia disekolahkan di sekolah internasional yang mahal.

Baca Juga: Rakyatnya Bingung Lawan Corona, Raja Thailand Malah Sewa Hotel Bawa Serta 20 Selirnya, Siapa Mau Protes Bakal Dihukum!

eva.vn

Perpisahan pangeran Dipangkorn dengan ibunya saat diusir dari istana,

Meskipun sang ayah pernah mengunjunginya dan sesekali keduanya bermain ski, mendaki gunung dan menunggang kuda, tetapi ayahnya jarang menunjukkan kasih sayangnya.

Pada awal tahun 2019, istana kerajaan menunjukkan sebuah foto relawan bersama Pangeran Dipangkorn.