Follow Us

Eropa Semakin Membara! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 16 Agustus 2020 | 09:13
(gambar ilustrasi) Eropa Semakin Membara! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa, Begini Kronologinya!
Weibo, PLA Daily Photo via Taiwan News

(gambar ilustrasi) Eropa Semakin Membara! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Kapal perang Yunani dan Turki terlibat dalam tabrakan kecil pada Rabu (12/8) selama kebuntuan di Mediterania Timur, sumber Kementerian Pertahanan Yunani mengatakan, yang menggambarkannya sebagai "kecelakaan".

Ketegangan meningkat minggu ini setelah Turki mengirim kapal survei ke wilayah tersebut, dikawal oleh kapal perang.

Tujuannya, untuk memetakan wilayah laut guna kemungkinan pengeboran minyak dan gas di area di mana Turki dan Yunani sama-sama mengklaim yurisdiksi.

Kapal survei Turki, Oruc Reis bergerak antara Siprus dan Pulau Kreta, Yunani, dibayangi oleh sejumlah kapal fregat Yunani.

Baca Juga: Saban Hari Tarik Urat di Langit Laut China Selatan, AS Kirim Puluhan Pesawat Mata-mata, Tiongkok Balas Kerahkan Pembom Jet

Pada Rabu (12/8), salah satu kapal fregat Yunani, Limnos, mendekati kapal survei ketika menemukan salah satu kapal pengawal Angkatan Laut Turki, Kemal Reis.

Kapal fregat Yunani bermanuver untuk menghindari tabrakan langsung, dan dalam prosesnya haluannya menyentuh bagian belakang kapal fregat Turki, menurut sumber Kementerian Pertahanan Yunani kepada Reuters.

"Itu kecelakaan," kata sumber itu yang menambahkan Lemnos tidak rusak. Kapal fregat itu kemudian mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Prancis di lepas pantai Kreta pada Kamis (13/8) pagi.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri AS Temukan Bukti, Rusia Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Kacaukan Pasukan Amerika Serikat

Membayar mahal

Belum ada komentar langsung tentang insiden itu dari Kementerian Pertahanan Turki.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Kamis (13/8), setiap serangan terhadap kapal Turki yang mengeksplorasi minyak dan gas di perairan Mediterania yang disengketakan akan "membayar mahal", dan menyarankan Yunani bertindak berdasarkan peringatan itu.

Baca Juga: PLA Kerahkan Senjata Anti-Pesawat hingga Kendaraan Lapis Baja Demi Halau Cuaca Ekstrim di Hari Perang, Lawan AS atau Taiwan?

"Kami mengatakan, jika Anda menyerang Oruc Reis kami, Anda akan membayar mahal, dan mereka mendapat jawaban pertama hari ini," kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara, tanpa memberikan rincian.

Yunani dan Turki adalah sekutu di NATO, tetapi hubungan mereka telah lama penuh ketegangan. Perselisihan berkisar dari batas-batas landas kontinen lepas pantai dan wilayah udara hingga Pulau Siprus yang terbagi secara etnis.

Baca Juga: Tak Usah Repot-repot Perang, Indonesia Bisa Bisa Bikin Malaysia Jatuh MiskinHanya dengan Tempatkan Militernya di Natuna

Pada 1996, mereka hampir berperang memperebutkan kepemilikan pulau tak berpenghuni di Laut Aegea.

Baca Juga: Malaysia Cuma Bisa Pasrah Saat Perairannya Diobok-obok China, Manuver Tiongkok Intimidasi Negeri Jiran Sampai ke Tambang Minyak di Lepas Pantai Petronas

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Panas, kapal perang Yunani dan Turki senggolan di perairan sengketa"

Source : Kontan.co.id

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest