Follow Us

Peduli Setan, Mau Biden Mau Trump Iran Sudah Anggap AS Musuh Abadi, Bahkan 'Lebih Baik Trump, Tindakannya Lebih Jelas', Mengapa?

Maymunah Nasution - Kamis, 13 Agustus 2020 | 17:35
Tentara AS memeriksa lokasi di mana sebuah rudal Iran menghantam pangkalan udara Ain al-Asad.
New York Post

Tentara AS memeriksa lokasi di mana sebuah rudal Iran menghantam pangkalan udara Ain al-Asad.

Sosok.ID - Telah 2 tahun berlalu sejak penarikan AS dari perjanjian nuklir Iran, yang disebut Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

AS menarik dari perjanjian tersebut pada Mei 2018, dan sekarang nasib masa depan ikatan Teheran dan Iran sedang dipertaruhkan.

Perlu diingat, AS akan mengalami pemilihan presiden pada November mendatang.

Baca Juga: Sampai Disebut Bisa Ganyang F-35 untuk Sarapan, Jet Tempur Rusia Ini Justru Disebut-sebut Investasi Jet Tempur yang Buruk, 'Sudah Jelas Kalah Daripada Buatan Lockheed Martin!'

Trump telah terapkan tekanan maksimum terhadap Iran dan melumpuhkan perjanjian JCPOA.

Melihat hal ini, kandidat Demokrat yaitu Joe Biden dianggap bisa membawa perubahan besar di kebijakan Iran oleh Washington berupa de-eskalasi dan pengenduran.

Publik saat ini lebih memfavoritkan kandidat presiden Demokrat Joe Biden, dan banyak yang berharap kemenangannya November mendatang dapat membuka jendela baru untuk kesempatan mengurangi ketegangan dengan Iran hingga akhirnya menyelamatkan perjanjian nuklir.

Namun, benarkah semudah itu? Benarkah pemimpin Iran bisa melunak hanya karena presiden AS ganti?

Kenyataannya hanya sedikit warga Teheran yang optimis terhadap pendekatan ini.

Halaman Selanjutnya

Source : national interest

Editor : Intisari Online

Latest