Pelaku mengaku kepada polisi bahwa sejak kecil, dirinya memiliki ketertarikan seksual dengan orang yang berselimut atau dibungkus kain.
"Di Polres kita sempat interogasi yang bersangkutan," katanya, Jumat, (7/8/2020).
"Memang dia sejak kecil merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," imbuh Manang.
Berdalih sebagai objek penelitian, Gilang mulai memperdaya para korbannya sejak masuk kuliah di FIB Universitas Airlangga atau Unair Surabaya.
Manang mengungkapkan, orang tua Gilang mengetahui kondisi anaknya sejak berkuliah.
"Orang tuanya juga tahu perilakunya sejak kuliah," ungkap Manang.
"Ada ketertarikan seksual dengan sesama jenis dan merasa tertarik dengan pembungkusan dari kepala sampai kaki," tambahnya.
Adapun sekitar pukul 11.00 WIB di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (7/8), Gilang langsung menjalani pemeriksaan intensif di Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan penangkapam Gilang di Kalimantan.