Follow Us

Jerit Kesakitan Hendak Lahiran Tak Digubris Pihak Rumah Sakit, Ibu Ini Harus Telan Pil Pahit karena Bayi yang Dilahirkannya Tanpa Bantuan Medis Meninggal Dunia

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 07 Agustus 2020 | 18:00
Ilustrasi - Bayi meninggal dunia karena jeritan ibu yang kesakitan saat hendak melahirkan tak digubris rumah sakit.
Ilustrasi/Pexels.com

Ilustrasi - Bayi meninggal dunia karena jeritan ibu yang kesakitan saat hendak melahirkan tak digubris rumah sakit.

Sosok.ID - Rasa sakit, sedih, jengkel bercampur aduk menjadi satu dalam hati pasangan asal Jombang, Jawa Timur ini.

Bagaimana tidak, nyawa bayi yang baru dilahirkan oleh sang istri akhirnya tak bisa diselamatkan.

Hal itu disebabkan karena rumah sakit yang dituju pasangan BR (29) dan DR (27) itu terlambat membantu proses kelahiran putra mereka.

DR melahirkan di rumah sakit tanpa bantuan tenaga medis pada Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Tak Digubris Walau Sudah Teriak Kesakitan Selama Berjam-jam karena Kontraksi, Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Sendirian di Balik Jeruji Besi

Ibu DR, AL (63), membenarkan hal itu.

AL menemani anaknya di ruang perawatan khusus yang berada di lantai tiga RS Pelengkap Jombang dari awal sampai lahiran selesai.

DR dirawat di ruangan khusus setelah dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test Covid-19 yang dilakukan saat observasi di IGD.

Berdasarkan keterangan AL, anaknya itu mulai menunjukkan tanda-tanda kelahiran saat menantunya, BK, pulang ke rumah.

Baca Juga: Dijebloskan ke Penjara Gegara Selundupkan Narkoba ke Dalam Sel Tahanan, Kucing Ini Berhasil Nyelonong Kabur dari Rutan yang Dijaga Ketat

Berulang kali memanggil petugas

Karena melihat tanda-tanda cucunya mulai lahir, AL menghubungi petugas yang berada di ruangan lain.

Ruangan itu tak jauh dari kamar perawatan anaknya.

Namun, petugas yang berada di ruangan jaga tak memberikan respons cepat.

Baca Juga: Lolos dari Maut Beirut, Gadis Kecil Berhasil Diselamatkan Setelah 24 Jam Terjebak di Reruntuhan Bangunan Akibat Ledakan Dahsyat di Ibu Kota Lebanon

“Jawabannya iya, iya, tapi tidak ada yang datang memeriksa. Padahal anak saya sudah kesakitan,” kata AL saat ditemui di rumahnya, Kamis (7/8/2020).

AL telah berulang kali memanggil petugas rumah sakit.

Ia mendatangi ruangan petugas dan sambungan telepon ruangan.

Tapi, usahanya tak membuahkan hasil sampai DR melahirkan pada pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Nyawa Balas Nyawa, Perut Buaya Dibelah Warga Gegara Makan Hidup-hidup Bocah 14 Tahun yang Sibuk Cari Siput di Sungai

Petugas baru memasuki ruangan perawatan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sekitar pukul 05.00 WIB.

Petugas menuntaskan persalinan DR dan merawat bayi yang baru dilahirkan.

Tapi, tak lama anak kedua pasangan BK dan DR itu dinyatakan meninggal.

“Kira-kira setengah jam kemudian baru datang petugas. Cucu saya sudah gak ada,” kata AL.

Baca Juga: Masih Ingat Wanita yang Ngaku Oplas 50 Kali Demi Dapatkan Wajah Cantik Seperti Angelina Jolie Tapi Justru Berakhir Mirip Zombie? Begini Kabarnya Sekarang, Menderita di Penjara dan Terkena Virus Corona

Tanggapan RS

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Pelengkap Jombang, dr Bani Cahyono mengatakan, pasien atas nama DR dirawat pada Selasa dini hari.

Pasien itu ditempatkan di ruang Darussalam, lantai tiga, setelah dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test Covid-19.

“Pasien itu datang Jam 01.30 WIB, di UGD. Kita lakukan pemeriksaan, jam setengah dua itu masih pembukaan satu. sesuai hasil screening, pasien kita tempatkan di ruang Darussalam,” ungkap Bani.

Baca Juga: 2 Tahun Diam-diam Pacari Dua Gadis Sekaligus, Pria Ini Berhasil Nikahi Semua Kekasihnya dalam Seminggu Usai Nekat Pertemukan Keduanya

Menurut dia, sekitar pukul 03.00 WIB, petugas masih memeriksa pasien berdasarkan standar persalinan.

“Jam tiga kita lakukan observasi lagi, waktu itu pembukaan dua. Kemudian kita tunggu observasi lagi. Lalu jam lima bayi lahir,” jelas Bani.

Terkait keluhan pasien yang menjalani persalinan tanpa bantuan bidan dan perawat, pihaknya masih menunggu hasil audit internal rumah sakit.

Bani menambahkan, proses audit atas peristiwa pasien bersalin di RS Pelengkap Jombang juga sedang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Bertindak Layaknya Pahlawan Bantu Padamkan Kerusuhan Timor Leste Usai Melepaskan Diri dari NKRI, Australia Rupanya Punya Motif Terselubung, Laut Timor Sudah Diincar Sejak Awal oleh Negeri Kanguru

“Kepastiannya seperti apa, kami masih menunggu hasil audit internal dan dari Dinas Kesehatan,” ujar dia.

Bani memastikan akan melakukan pembenahan agar peristiwa serupa tak terulang.

“Yang pasti kami akan berbenah dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” kata Bani.

(Kontributor Jombang, M Syafii)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Tidak Ada yang Datang Memeriksa, padahal Anak Saya Sudah Kesakitan""

Source : Kompas.com

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest