Sosok.ID - Drummer Superman is Dead (SID) Jerinx kali ini ditantang balik oleh dr Tirta soal rapid test yang ia suarakan.
Tirta mengajak Jerinx untuk berdiskusi soal aksinya yang menolak rapid test di Bali.
Alih-alih banyak bicara di siaran langsung Instagram, Tirta akan datang ke Bali untuk berdialog langsung dengan Jerinx.
Namun sayang, Jerinx enggan berdiskusi dengan dr Tirta.
Ia memberi syarat agar Tirta mencabut laporan di polisi terhadapnya.
Lebih lanjut, jika dr Tirta tetap datang dengan embel-embel IDI, maka Jerinx mengancam akan membuat sang dokter menyesal.
Meski begitu, rupanya dr Tirta tak gentar dengan ancaman tersebut.
Ia pun mengaku akan tetep datang ke Bali untuk mengajak Jerinx berdiskusi.
Tirta bahkan menyebut Jerinx sebagai preman medsos yang bernyali kecil.
Sebab, Jerinx memberikan syarat yang mustahil untuk dilakukan oleh dr Tirta.
Hal itu disampaikan dr Tirta saat perang postingan di Instagram dengan Jerinx.
Ia awalnya meminta Jerinx menyudahi narasi soal penolakan rapid test dan mengajaknya berdiskusi.
“Bli @jrxsid , dah sudahi saja narasi ini. Saya samperin ke bali ya 2 mnggu lagi abis kemerdekaan
Saya bulan depan akan ke bali, mari diskusi. Saya TIDAK AKAN BAWA BACKUP APAPUN. Saya ke bali karena mau bahas solusi angkat ekonomi, tampung diskusi dari kawan2 di sana, dan bahas solusi atasin pandemi. Kawan saya juga d sana brand lokal banyak.
Saya ga peduli, anda mau persekusi apalah. Saya capek live mulu, debat mulu, ngetik mulu. Saya akan ke @twice_bar nanti untuk diskusi. Kita diskusi langsung oke?
Setelah dari bali, ayok kita ke jkt. Bahas corona dan pariwisata.
Serah sampean acc apa ga. Yg jelas bulan agustus saya ke bali, nemuin sampean.
Dan buat netizen apa yg sudah tirta buat untuk rakyat?
Ini ketika saya dan @jdn_indonesia @ikatandokterindonesiakasi bantuan 8 ton ke papua. Sampean netizen kalo cuma modal statement kocang kacung. Yowis. Mentalmu cetek
Sampai jumpa di BALI bli,” tulisnya.
Namun ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh Jerinx.
Kendati sesumbar tak takut dengan Tirta, namun Jerinx memberikan syarat untuk berdiskusi dengannya.
“Saya berapa kali sudah nantang ke kandang kau di Wisma Atlet sejak bulan Juni? Kenapa gak pernah kau ijinkan & selalu dipesulit?
Sekarang sok jadi pemberani saja kau.
Tanpa bekingan IDI kau bisa apa? Tanpa bekingan IDI kau punya nyali?
Punya otak? Ayo cari saya di Bali saya bikin kau menyesal selamanya cung!,” balas Jerinx yang ia posting di Instagram.
Jerinx juga menegaskan kalau dr Tirta jangan berharap akan ada diskusi jika datang ke Bali.
“Silahkan ke Bali/Twice, tapi selama atasanmu hendak memenjarakan saya, jangan harap saya perlakukan kau sebagai kawan.
Jangan harap ada diskusi. Saya siap mati demi prinsip saya.
Saya percaya puputan. Saya harap kau juga siap!” tulis Jerinx lagi.
Tantangan itu pun diterima oleh dr Tirta.
Ia mengaku tak peduli dengan ancaman dr Tirta dan akan tetap datang ke Bali.
“Udah bli. Saya ke sana kok pasti. Diskusi dkk. Biar publik tau, kau senggol @ikatandokterindonesia duluan lalu hina nakes, hina dokter, ketika disamperin diajak diskusi menghindar.
Ujung2 nya ribut, anceman ini akan jadi bukti di Indonesia!!!!
Masalah utama saya satu : Kau hina NAKES! Kau hina dengan narasi kacung, fitnah, sampe mlesetin IDI
SEKARANG KAU ANCEM RIBUT? Hahaahaha. Saya save ini, Otot > otak,” tulis dr Tirta.
"Kebanyakan gaya ni jrx, disamperin ga mau. Ketika preman medsos takut ama nakes kurus kaya saya," tulisnya. (Vivi Febrianti)
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul: Jerinx Ogah Diajak Diskusi soal Rapid Test, dr Tirta: Preman Medsos Takut sama Nakes Kurus Kaya Saya